Empat Warga Meninggal
Update Kasus Pembunuhan di Aceh Tenggara, Korban Selamat Mulai Membaik
Korban selamat dari tragedi pembacokan terhadap enam warga Aceh Tenggara akhirnya membaik setelah sebelumnya sempat dirawat karena kondisi yang kritis
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Sebanyak enam warga di Kabupaten Aceh Tenggara menjadi korban pembacokan di Desa Uning Sigurgur Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara pada Senin (16/6/2025) siang.
Lima diantaranya meninggal dunia dan satu orang selamat, aksi sadis tersebut sempat menghebohkan masyarakat Aceh Tenggara dan media sosial (medsos).
Korban yang selamat adalah Mattiah (45) warga Desa Rambung Tubung yang berdomisili di Desa Uning Sigurgur.
Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, kaki dan bagian dada korban.
"Alhamdulillah, keadaan korban pembacokan mulai membaik dan masih menjalani perawatan di salah satu ruangan di RSUD Sahuddin Kutacane.
Korban sebelumnya mengalami luka bacok di bagian kepala, bagian dana dan kaki," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahuddin Kutacane, dr Bukhari SpOG, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dr Mardiana Munthe kepada TribunGayo.com, Rabu (18/6/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat dalam kasus pembacokan tersebut.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku berinisial P (25) menggunakan senjata tajam (Sejam).
Ia tercatat sebagai warga Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SH SIK MIK melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi, menyampaikan aksi pembunuhan tersebut bermula saat P mendatangi rumah Aura (15) dan Fazri (4), keduanya warga Desa Uning Sigugur.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat.
Tidak berhenti disitu, sekitar pukul 13.30 WIB, pelaku melanjutkan aksinya ke rumah korban lainnya.
Yaitu ke rumah Evi (16), yang juga dibacok pada bagian kepala dan leher hingga tewas.
Pelaku kemudian membacok Mattiah (45), warga Desa Rambung Tubung, di bagian kepala.
Serta menyerang Nayan (50) dan Hidayat (27) di rumah mereka di Desa Uning Sigugur.
Akibatnya, Nayan meninggal dunia dan hidayat mengalami luka berat dan sempat di rawat di RSUD Sahuddin Kutacane. Namun, akhirnya meninggal dunia.
AKP Jomson menjelaskan bahwa berdasarkan hasil sementara, antara pelaku dan para korban terdapat hubungan kekeluargaan.
Dimana P merupakan paman sekaligus adik kandung ibu dari beberapa korban.
Dugaan motif masih dalam penyelidikan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Aceh Tenggara.
Sebelum kejadian, pelaku diketahui baru pulang berbelanja kebutuhan rumah tangga dari Pajak Senin Desa Tenembak Alas, Kecamatan Tanoh Alas.
Pelaku tinggal bersama orang tuanya di kawasan Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning.
Hingga saat ini, pelaku P masih dalam pengejaran oleh tim gabungan Polres Aceh Tenggara.
Pihak kepolisian telah menyebarkan tim ke sejumlah titik strategis untuk memburu pelaku dan mengamankan masyarakat dari kemungkinan kejadian serupa.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kami akan bekerja maksimal agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar AKP Jomson.
Polres Aceh Tenggara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melapor jika melihat keberadaan tersangka.
"Kasus ini masih dalam penanganan intensif, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan secara berkala," sebutnya. (*)
Baca juga: Kasus Pembunuhan 5 Orang Meninggal dan 1 Kritis di Aceh Tenggara, Begini Tanggapan Pj Pengulu
Baca juga: Kasus Pembunuhan 5 Orang Meninggal dan 1 Kritis di Aceh Tenggara, Begini Cerita Sang Nenek
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Warga Aceh Tenggara Meninggal Dibacak OTK
korban
Selamat
kasus
pembunuhan
RSUD Sahudin
Desa Uning Sigurgur
Kutacane
Aceh Tenggara
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
berita aceh tenggara hari ini
Kasus Pembunuhan di Aceh Tenggara: Dendam Membara, Pelaku Nekat Habisi Keluarganya Sendiri |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Lima Orang Sekeluarga di Aceh Tenggara, Ternyata Ini Pemicunya |
![]() |
---|
Sosok AKBP Yulhendri Baru Dua Bulan Jabat Kapolres Aceh Tenggara Sudah Ungkap Kasus-kasus Besar |
![]() |
---|
Keluarga Korban Dorong Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Lima Orang di Uning Sigurgur Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Setelah Nenek, Kini Giliran Ayah Korban Minta Tersangka Pembunuhan di Aceh Tenggara Dihukum Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.