Berita Aceh Tengah Hari Ini

Tak Semua Cabor Lolos ke Popnas, Dispora Aceh Tengah akan Lakukan Evaluasi Jelang Popda 2026

Evaluasi ini dilakukan menyusul hasil pemanggilan atlet untuk persiapan Popnas XVII 2025.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
LAKUKAN EVALUASI - Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Aceh Tengah, Mahdi SPd. Pihak Dispora Kabupaten setempat berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga yang akan dikirim pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVIII Aceh tahun 2026, Minggu (20/7/2025). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Aceh Tengah berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga (cabor) yang akan dikirim pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVIII Aceh tahun 2026.

Evaluasi ini dilakukan menyusul hasil pemanggilan atlet untuk persiapan Popnas XVII 2025, dimana tidak semua peraih medali emas di Popda XVII Aceh 2024 dipanggil ke tahap nasional. 

Beberapa cabor seperti Kempo dan Sepak Takraw Putri menjadi sorotan karena tidak dipertandingkan atau tidak dipanggil tanpa penjelasan yang jelas.

Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Aceh Tengah, Mahdi SPd atau yang akrab disapa Badi Silat menyampaikan bahwa pihaknya akan lebih selektif.

Dan realistis dalam menentukan cabang olahraga yang akan diberangkatkan pada even dua tahunan tersebut.

“Kami akan mengkaji ulang keikutsertaan beberapa cabor.

Jika suatu cabang tidak dipertandingkan di tingkat nasional seperti Popnas, maka keikutsertaannya di Popda berikutnya perlu dipertimbangkan kembali,” tegas Mahdi, Minggu (20/7/225).

Dispora Aceh Tengah juga akan mengklasifikasikan cabang olahraga berdasarkan prioritas 1, 2, dan 3, yang ditentukan berdasarkan capaian medali dan potensi keberlanjutan prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, Mahdi menyebutkan bahwa akan ada pengurangan jumlah atlet pada setiap cabang olahraga yang dianggap belum memenuhi harapan meraih medali emas atau belum menunjukkan perkembangan signifikan.

“Kami tidak ingin mengirim hanya untuk formalitas. Evaluasi ini demi efektivitas dan pembinaan yang terukur.

Kita harus fokus pada cabor yang punya peluang juara dan potensi ke tingkat nasional,” ujarnya.

Evaluasi ini juga akan mencakup peninjauan ulang terhadap pelatih dan asisten pelatih yang akan menangani tim.

Hal itu agar sesuai dengan buku panduan Popda XVII Aceh tahun 2024 dan tetap dalam koridor komitmen bersama 23 kabupaten/kota di Aceh.

Dengan langkah evaluatif ini, Dispora Aceh Tengah berharap dapat menciptakan sistem pembinaan olahraga pelajar yang lebih terarah, profesional, dan berorientasi pada prestasi jangka panjang. (*)

Baca juga: Raih Medali Emas Pencak Silat di Popda 2024, Tiga Atlet Aceh Tengah Dipanggil Seleksi Popnas

Baca juga: Warga Wihni Dusun Jamat Aceh Tengah Sepakat Bangun SMA Secara Swadaya

Baca juga: HIMA-ATE Desak Pemkab Aceh Tengah Tuntaskan dan Tindak Reklamasi Ilegal Danau Lut Tawar

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved