Berita Bener Meriah Hari Ini

Didong Gayo jadi Media Edukasi Mitigasi Bencana Ditengah Burni Telong Level II

Kemen ESDM RI mengeluarkan surat pemberitahuan peningkatan aktivitas Gunung api Burni Telong.

Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Humas Bandara Rembele/Dokumen Prokopim Bener Meriah
HARI DIDONG - Suasana Gunung Burni Telong dari arah Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, 2025, dan suasana peringatan Hari Didong di Kantor BPBD Bener Meriah, Selasa (5/8/2025). Perayaan kedua keberadaan Didong Gayo di Kabupaten Bener Meriah, tidak hanyak menjadi panggung apresiasi budaya, tetapi juga dimanfaatkan sebagai momen strategis untuk mengenalkan konsep mitigasi bencana berbasis budaya lokal. 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Perayaan kedua keberadaan Didong Gayo di Kabupaten Bener Meriah, tidak hanyak menjadi panggung apresiasi budaya, tetapi juga dimanfaatkan sebagai momen strategis untuk mengenalkan konsep mitigasi bencana berbasis budaya lokal.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah pada Selasa (5/8/2025), turut dihadiri oleh Bupati Bener Meriah Ir H Tagore Abubakar

Dalam kesempatan itu, Bupati Tagore menegaskan bahwa Didong Gayo bukan hanya warisan seni, tetapi juga sarana komunikasi sosial yang memiliki kekuatan untuk mempersatukan masyarakat Gayo.

Ia menilai bahwa tradisi ini sejak dahulu telah berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat Gayo untuk berkumpul, berintraksi, dan menjalin kebersamaan.

Hari Didong Menjadi Wadah Pengenalan Mitigasi Bencana

Yang menarik dari peringatan Hari Didong di Bener Meriah ialah acaranya dirangkai dengan peluncuran Mitigasi Bencana melalui Didong Gayo, sebuah pendekatan baru dari BPBD yang menggabungkan budaya lokal dengan edukasi kebencanaan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bener Meriah, Safriadi SPd MPd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga.

Terutama dalam menghadapi potensi bencana, di tengah kondisi Gunung Burni Telong yang saat ini berada pada status waspada (level II).

"Seperti kita ketahui, saat ini Gunung Apu Burni Telong berada di tingkat aktifitas level II (waspada). Untuk itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan karena bencana ini tidak dapat dihindari.

Namun, kita dapat berupaya meminimalisir resiko yang akan terjadi," ujar Safriadi.

Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kemen ESDM RI) mengeluarkan surat pemberitahuan peningkatan aktivitas Gunung api Burni Telong.

Dalam pemberitahuan tersebut Gunung Burni Telong yang terletak di Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah itu naik status dari Level I (normal) menjadi level II (waspada).

Surat laporan Khusus Nomor: 070/GL.03/BGL/2025 itu menjelaskan terhitung sejak Sabtu (2/8/2025) sekira pukul 06.00 WIB, Gunung Burni Telong resmi naik Level II atau Waspada. 

Peringatan Hari Didong

Diketahui, perayaan peringatan Hari Didong 2025, digelar dengan sejumlah rangkaian acara termasuk launching Mitigasi Bencana melalui Didong Gayo. 

Usai kegiatan serimonial, acara dilanjutkan dengan penampilan seni Didong yang dipersembahkan oleh sejumlah Ceh Didong Gayo.

Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Samusi Purnawira Dade SIP MSi, Tim Ahli Bupati Drs Islah, Kepala Bagian Prokopim Setdakab Bener Meriah Sabardi SIP MAP.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved