Gunung Api Naik Level

Status Masih Waspada, Pengibaran Merah Putih di Gunung Berapi Burni Telong Bener Meriah Ditiadakan

Aktivitas kegempaan Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah hingga saat masih terus terjadi.

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Bustami/Tribungayo.com
Gunung Burni Telong - Petugas menujukan gunung berapi Burni Telong di Bener Meriah, Jumat (15/8/2025) 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Aktivitas kegempaan Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah hingga saat masih terus terjadi.

Baik gempa vulkanik maupun tektonik sehingga status Gunung Burni Telong masih tetap bertahan di level II (Waspada).

Dengan begitu, segala aktivitas di atas gunung jelang HUT RI ditiadakan hingga status Gunung kembali turun di level normal.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Anwar Sahdi Kamis (15/8/2025) mengatakan biasanya disetiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 17 Agustus, di puncak gunung terdapat kegiatan pengibaran bendera merah putih.

Namun berbeda kali ini, BPBD melarang ada aktivitas di atas puncak, hal ini mengingat status aktivitas gunung berapi Burni Telong masih di level II atau waspada. 

"Untuk kali tidak ada kegiatan apapun di atas puncak, karena status gunung level II telah dikeluarkan secara resmi oleh Badan Geologi Kementerian SDM Republik Indonesia tertangal 2 Agustus 2025," ujarnya 

Meskipun demikian, dirinya mengimbau masyarakat Bener Meriah, khususnya yang berada di seputaran Bur Ni Telong, agar tidak resah terkait meningkatnya aktivitas gunung api itu.

"Karena ini masih di level II waspada. Jadi masyarakat di bawah puncak masih bisa beraktivitas normal," bebernya 

Terpisah, Kepala Desa Kampung Rembune, Suhadi, mengungkapkan bahwa akibat status waspada di Gunung Burni Telong jalur pendakian ditutup untuk sementara waktu.

Lantas, penutupan jalur pendakian ini berdampak pada banyak pendaki yang telah mendaftar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di puncak Burni Telong.

"Kisaran ada 700 lebih para pendaki yang sudah mendaftar ke puncak dan akan kita informasikan pembatalan," pungkasnya.(*)

Baca juga: BPBD Catat 23 Kampung di Bener Meriah Masuk Resiko Tinggi Bencana Gunung Burni Telong

Baca juga: 23 Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada Termasuk Burni Telong di Bener Meriah

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved