Gunung Api Naik Level

Status Gunung Burni Telong Turun Level dari Waspada ke Normal

Gunung Burni Telong yang terletak di Kecamatan Timang Gajah itu menunjukkan adanya tren penurunan kegempaan dalam beberapa pekan terakhir.

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM/MALIKUL SALEH
GUNUNG BURNI TELONG - Penampakan Gunung Burni Telong dari kawasan Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. Aktivitas gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, dinyatakan status kembali ke level normal pada, Selasa (9/9/2025). 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Aktivitas gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, dinyatakan status kembali ke level normal.

Pernyataaan penurunan status dari level waspada ke normal itu disampaikan langsung oleh Bupati Bener Meriah, Ir Tagore Abubakar pada Selasa (9/9/2025).

Bupati Tagore menjelaskan, penurunan status Gunung Burni Telong berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Gunung Burni Telong yang terletak di Kecamatan Timang Gajah itu menunjukkan adanya tren penurunan kegempaan dalam beberapa pekan terakhir.

"Jadi berdasarkan hasil evaluasi visual maka pihak ESDM dan dinyatakan aktivitas gunung Bener Meriah resmi diturunkan dari level waspada menjadi normal", ujar Bupati.

Menurut Bupati, berdasarkan pengamatan visual di Gunung Burni Telong menunjukkan aktivitas kawah yang tergolong rendah dimana hembusan asap kawah tidak teramati. 

Maka hal ini mengindikasikan terjadi penurunan tekanan dan aktivitas magma tidak menerus ke permukaan.

Sehingga tidak terjadi pelepasan gas atau peningkatan suhu kawah. 

Lantas berdasarkan pengamatan visual dan instrumental tersebut, terhitung sejak tanggal 8 September 2025 pukul 09. 00 WIB kemarin.

Maka tingkat aktivitas Gunung Burni Telong diturunkan dari Level II (Waspada) menjadi Level I (Normal).

Mesti demikian direkomendasi masyarakat dan pengunjung atau pendaki tidak bermalam di area kawah.

"Serta tidak berada di daerah fumarola/solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan", pungkasnya. (*)

Baca juga: Geliat Kegempaan Burni Telong di Bener Meriah Turun, Status Masih Tetap Waspada

Baca juga: Gunung Burni Telong di Bener Meriah Masih Waspada, Burni Kelieten Jadi Rekomendasi Bagi Pendaki

Baca juga: Sepanjang Agustus 2025 Burni Telong Bener Meriah Diguncang Gempa 251 Kali

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved