Meninggal Diduga Dibacok

Kasus Ayah Bacok Anak Kandung di Bener Meriah, Pihak Keluarga Ungkap Sisi Lain Pelaku

Tragedi berdarah ini terjadi di Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah pada Jumat (15/8/2025) malam.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
TKP DIPASANG POLICE LINE - Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang merupakan rumah pelaku dan korban dipasang police line. Kasus pembacokan hingga meninggal yang dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri di Bener Meriah, Jumat (15/8/2025) malam. 

Sehingga tidak ada keluarganya yang dengan intensif mengurusnya," katanya.

Selanjutnya pada tahun 2021 akhirnya SA bersama TI pindah ke Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah atau daerah Uwer Lah untuk membuka lahan kebun kopi.

Disana saat kopi belum panen, ayah dan anak ini mencari pekerjaan serabutan demi bisa menghidupi kehidupan mereka sehari-hari.

Bahkan SA sempat bekerja sebagai tukang parkir di Simpang Balik, Kecamatan Wih Pesam Bener Meriah

Sementara TI pernah sebagai penjaga alat berat di daerah Lut Kucak, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Alhasil diduga saat bekerja di Lut Kucak, TI salah pergaulan, alhasil sejak itu sifatnya tidak bisa dikendalikan dan suka mengamuk.

"Sampai-sampai pernah mencincang HP dan membakar rumahnya dan berkali-kali bahkan mengancam akan membunuh ayahnya," demikian cerita Fauzan Azima.

Sementara seperti yang diberitakan sebelumnya TI harus meregang nyawa di tangan ayah kandungnya.

Korban meninggal dunia usai di bacok berkali-kali oleh ayah kandung berinisial S (48) dalam tragedi yang terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

Peristiwa memilukan ini berawal ketika warga mendengar keributan dari rumah korban yang langsung melapor kepada perangkat dusun. 

Tak lama, imam dusun bersama kepala dusun kemudian mendatangi lokasi dan mereka mendengar pelaku menghubungi keluarganya sambil menangis.

Dalam telfon itu, pelaku mengaku telah melukai anaknya. 

Kemudian tak lama setelah itu, pelaku menutup pintu rumah dan pergi dengan sepeda motor.

Sementara korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan luka bacok di bagian kepala, badan, dan tangan. 

Barang bukti berupa sebilah parang yang masih berlumuran darah kini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Pelaku Diamankan

Halaman
1234
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved