Koperasi Desa Aceh Tengah

Koperasi Desa Merah Putih Mulai Beroperasi di Aceh Tengah, 32 Gerai Sudah Aktif dari 49 Prioritas

Kepala Diskop UKM Aceh Tengah, Marwandi Munthe, ST, MT, memastikan bahwa saat ini KDMP di Aceh Tengah telah memasuki tahap kedua pelaksanaan...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Rizwan
For Tribungayo.com
KDMP ACEH TENGAH - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Aceh Tengah, Marwandi Munthe, ST, MT. Kepala Diskop UKM Aceh Tengah memastikan bahwa saat ini KDMP di Aceh Tengah telah memasuki tahap kedua pelaksanaan, yakni tahap pengelolaan koperasi. 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) terus mempercepat pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di wilayah tersebut. 

Kepala Diskop UKM Aceh Tengah, Marwandi Munthe, ST, MT, memastikan bahwa saat ini KDMP di Aceh Tengah telah memasuki tahap kedua pelaksanaan, yakni tahap pengelolaan koperasi.

“Hari ini kita masuk ke etape kedua, yaitu pengelolaan. Sebelumnya kita sudah melewati tahap pembentukan dan legalitas koperasi. Sekarang fokusnya pada pengelolaan operasional,” ujar Marwandi kepada TribunGayo.com, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Satgas Pusat, Kabupaten Aceh Tengah mendapat perhatian khusus dengan 49 KDMP yang masuk daftar prioritas nasional. 

Jumlah ini menjadi terbanyak kedua di Provinsi Aceh setelah kabupaten lain yang juga menjalankan program serupa.

“Satgas pusat sudah menerbitkan daftar KDMP prioritas, dan Aceh Tengah mendapat 49 prioritas. Ini nomor dua terbanyak di Aceh,” jelasnya.

Untuk mendukung pengelolaan tahap kedua ini, Kementerian Koperasi merekrut Project Management Official (PMO) dan Business Assistant (BA).

“Untuk Aceh Tengah, PMO nya 2 dan Kemudian, bisnis assistenya, itu 29,” terang Marwandi.

Mereka akan ditempatkan di masing-masing KDMP dan berperan penting dalam mendampingi koperasi desa. 

Berdasarkan petunjuk teknis (juknis), satu bisnis asisten akan membina 8 hingga 10 KDMP.

“Tugas mereka meng-assistensi koperasi dalam pembuatan proposal usaha yang nantinya disetujui oleh Reje (kepala desa). 

Sementara PMO akan membantu pengajuan pembiayaan ke pihak perbankan,” tambahnya.

Dari total 49 koperasi prioritas, sebanyak 32 KDMP sudah membuka gerai usaha dan mulai berjalan. 

Sisanya masih dalam tahap persiapan dan pendampingan.

“Berdasarkan evaluasi kami, sudah ada 32 gerai yang aktif,” ungkap Marwandi.

Ia menegaskan, akan terus berupaya mempercepat proses pengelolaan KDMP di Aceh Tengah ini.

Dimana, pemerintah daerah menargetkan seluruh 295 koperasi di Aceh Tengah dapat beroperasi maksimal.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: Koperasi Jasa Syariah Alam Gayo Siapkan Konsep Wisata Ramah Disabilitas

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved