BPBD Aceh Tengah Minta Maaf, Damkar Terlambat ke Delung Sekinel Akibat Kondisi Jalan & Jarak Tempuh

Ringkasan Berita:

• BPBD Aceh Tengah menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas keterlambatan armada pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran di Kampung Delung Sekinel, Kecamatan Linge, pada Selasa malam (4/11/2025).
• Jarak lokasi yang mencapai lebih dari 50 kilometer serta kondisi jalan rusak dari Simpang Waq menuju Delung Sekinel.
• Meski begitu, api telah berhasil dipadamkan oleh warga empat kampung sekitar sebelum tim Damkar tiba di lokasi

Laporan Wartawan Tribun Gayo Romadani | Aceh Tengah 

TribunGayo.com, TAKENGON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas keterlambatan armada pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran di Kampung Delung Sekinel, Kecamatan Linge, pada Selasa malam (4/11/2025).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tengah, Andalika ST, menjelaskan bahwa armada pemadam dikerahkan dari Posko Isaq sesaat setelah laporan diterima. 

Namun, jarak lokasi yang mencapai lebih dari 50 kilometer serta kondisi jalan rusak dari Simpang Waq menuju Delung Sekinel membuat tim baru tiba di lokasi sekitar pukul 02.15 WIB.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan armada kami tiba di lokasi. Kondisi medan yang jauh dan sulit dilalui menjadi kendala utama,” ujar Andalika.

Meski begitu, api telah berhasil dipadamkan oleh warga empat kampung sekitar sebelum tim Damkar tiba di lokasi. 

Dengan peralatan seadanya, warga bahu-membahu melawan kobaran api yang melalap empat unit rumah kayu beserta isinya.

Diketahui, Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.15 WIB di rumah milik Besah (54).

Api pertama kali terlihat di ruang tamu, dan dengan cepat menjalar ke bagian lain rumah. 

Besah segera membangunkan keluarganya dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api serta melaporkan kejadian kepada perangkat desa.

Empat rumah hangus terbakar dihuni oleh lima kepala keluarga. Lima kepala Keluarga tersebut adalah Besah (54), Jemalim (75), Raja Tera (45), Muhammad Usup (80), dan Sulaiman (58).

"Dugaan sementara, menurut pemilik rumah, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik," jelas Andalika.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh isi rumah ludes terbakar. 

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui OPD terkait dijadwalkan akan menyalurkan bantuan masa panik kepada para korban pada hari ini.

“Insya Allah, hari ini Pemda melaluiOPDterkait akak menyalurkan bantuan masa panik kepada korban," kata Andalika. (*)

Baca juga: Kebakaran Titik Lain di Aceh Tengah, Hanguskan 4 Rumah Warga Delung Sekinel