Paman Tewas Ditangan Keponakan
Terungkap Motif Paman Tewas Ditangan Keponakan di Aceh Tenggara, Ini Kata Kasat Reskrim
Kasus pembunuhan terhadap paman yang dilakukan oleh ponakannya sendiri motifnya mulai terungkap.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Budi Fatria
Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
Tribungayo.com, KUTACANE - Kasus perkelahian yang masih bertalian saudara antara paman dengan keponakan yang terjadi di Desa Lawe Polak, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Selasa (14/10/2025) malam, kini memasuki babak baru.
Dimana, kasus pembunuhan terhadap paman yang dilakukan oleh ponakannya sendiri motifnya mulai terungkap.
Kasus ini diduga gara-gara keponakan mencuri tiga lembar seng milik pamannya akhirnya berujung maut setelah sang paman terlibat perkelahian dengan keponakan.
Korban bernama Joni Efendi (40) warga Desa Lawe Polak, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, yang tewas ditangan keponakan sendiri berinisial SA (22).
"Kasus pembunuhan ini dipicu persoalan sepele. Pelaku baru sekali mencuri tiga lembar seng bekas milik Joni Effendi, sebagai korban (paman pelaku). Aksi pencurian seng yang dilakukan pelaku hingga terjadi perkelahian karena menimbulkan rasa sakit hati pelaku terhadap korban", ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Jery Irfan SH MH kepada TribunGayo.com, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, selama ini, berdasarkan informasi bahwa pelaku dengan korban sudah sering sekali terjadi selisih paham.
"Pencurian seng ini baru kali dilakukan korban yang akhirnya memicu persoalan besar hingga menghilangkan nyawa korban yang tak lain adalah paman tersangka itu sendiri", jelas Kasat Reskrim Iptu Jery Irfan.
Lanjutnya, hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka SA di Mapolres Aceh Tenggara, kasus pembunuhan ini belum mengarah terhadap perencanaan pembunuhan.
"Penyidik masih melakukan pengembangan dan pendalaman kasus tersebut", beber Kasat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini dipicu gara-gara pelaku SA (22) mencuri seng milik paman sehingga terjadi perkelahian (adu jotos). Akibatnya, sang paman Joni Effendi (46) tewas ditangan keponakannya. (*)
Baca juga: Begini Kronologi Paman Tewas Ditangan Keponakan di Aceh Tenggara
Baca juga: Soal Paman Tewas Ditangan Keponakan di Aceh Tenggara, Begini Penjelasan Pengulu Desa Lawe Polak
Baca juga: BREAKING NEWS: Adu Jotos, Paman Tewas Ditangan Keponakan di Aceh Tenggara, Diduga Gara-gara Ini

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.