Jalan Nasional Kampung Melayu Aceh Tenggara- Medan Licin, Jadi Titik Kecelakaan Berulang

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Badan Jalan Nasional di Desa Kampung Melayu, Aceh Tenggara menuju Sumatra Utara, Medan jadi titik kecelakaan berulang.

Jalan Nasional ini di setiap musim penghujan menjadi licin sehingga sering terjadi kecelakaan sampai menabrak rumah penduduk.

"Jalan Nasional di Kampung Melayu dan sekitarnya ini sebelumnya pernah diblokir masyarakat sebagai bentuk kekecewaan kepada pihak BPJN Aceh yang tak memperbaiki ruas jalan Nasional.

Bahkan sempat turun aparat kepolisian untuk mengatasi persoalan itu hingga akhirnya blokade jalan pun dibuka.

Namun, sampai Kamis (16/10/2025) jalan Nasional ini juga belum diperbaiki.

Sehingga sering terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa," kata Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara, Dahrinsyah.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SIK MH didampingi Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis SH mengatakan, ruas jalan Nasional Kampung Melayu ini rawan terjadi kecelakaan.

Pasalnya, jalan ini terlalu licin dibangun sehingga saat musim penghujan menjadi langganan kecelakaan.

Kapolres menyampaikan pihak BPJN Aceh untuk segera memperbaiki ruas jalan Nasional yang licin di Kampung Melayu guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Seperti diketahui sebelumnya, Badan Jalan Nasional yang menjadi wewenang Balai Pelaksanaan Jalan Nasional BPJN Aceh seringkali menelan korban di setiap musim penghujan.

Kondisi ini terjadi di Desa Kampung Melayu, Kampung Melayu 1, Desa Raja Gabungan Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara.

Bahkan warga sempat memblokir jalan nasional di bagian yang licin tersebut, Selasa (6/6/2023).

Badan jalan Nasional itu diletakkan seng, kayu broti, meja, kursi, bebatuan.

Sehingga jalan terpaksa direkayasa petugas kepolisian agar kenderaan bisa melintas dari arah Medan menuju Gayo Lues.

Jalan lintas Aceh Tenggara, Gayo Lues menuju Medan ini, akhirnya dibuka.

Setelah adanya negosiasi antara masyarakat dengan aparat kepolisian dibawah pimpinan Kabag Ops Kompol B Sihotang, Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi yang melibatkan puluhan personil kepolisian. (*)

Baca juga: Harga Kakao di Aceh Tenggara Anjlok, Kini Hanya Rp 40.000 per Kg

Baca juga: Terungkap Motif Paman Tewas Ditangan Keponakan di Aceh Tenggara, Ini Kata Kasat Reskrim