Dua SD Negeri Tutup
Dua SD Negeri Tutup di Aceh Tenggara, Sekolah Favorit Kini Tinggal Kenangan
Kehilangan teman-teman dan harus berpisah dengan sebagian guru yang pada saat itu telah mendidiknya di SDN 2 Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Budi Fatria
Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 800 jiwa atau sekitar 210 kepala keluarga, masyarakat Kuta Tengah merasa kehilangan ikon pendidikan mereka.
“Dulu SDN Kuta Tengah menjadi sekolah berprestasi. Kini, yang tersisa hanya nostalgia para alumni,” tutup Henri.
Sedih Berpisah dengan Teman dan Guru
Muhammad Maulana Yusuf (17), mantan murid SDN 2 Lawe Sigala-gala, mengaku merasa sedih karena harus kehilangan teman-teman serta berpisah dengan sebagian guru yang pernah mendidiknya di sekolah tersebut.
Maulana menuturkan, ia bersekolah di SDN 2 Lawe Sigala-gala sejak kelas III hingga kelas V.
Namun, karena jumlah murid di sekolah itu semakin berkurang—hanya sekitar 40 orang dari kelas I hingga VI—akhirnya sekolah terpaksa ditutup.
“Kami sangat repot, harus mengurus administrasi pemindahan. Setelah itu, kami berpencar ke SDN 1 Lawe Sigala-gala dan SD Lawe Sigala-gala,” ungkap Maulana yang ditemui TribunGayo.com, Rabu (12/11/2025).
Maulana menambahkan, jika suatu saat SDN 2 Lawe Sigala-gala kembali dibuka, ia akan sangat senang. Baginya, sekolah itu memiliki nilai sejarah dan kenangan tersendiri.
“Dulu saya bersama teman-teman bermain dan belajar bersama. Suka dan duka banyak kami rasakan, terutama saat sekolah itu ditutup sekitar tahun 2018,” kenangnya.
Sementara itu, Aderia Nursah Pitri (17) juga merasakan hal serupa.
Ia mengungkapkan bahwa penutupan SDN 2 Lawe Sigala-gala terjadi karena kekurangan murid.
“Ketika ditutup, saya merasa sangat sedih. Saat itu saya masih duduk di kelas V, dan harus beradaptasi lagi dengan guru serta teman-teman di sekolah baru,” ujarnya.
Menurut Aderia, penutupan sekolah berlangsung tiba-tiba. Orang tua murid segera mengurus pemindahan ke sekolah lain.
Kebetulan, di kompleks tersebut terdapat tiga sekolah, yaitu SDN 1 Lawe Sigala-gala dan SD Lawe Sigala-gala, sehingga ada murid yang langsung dialihkan ke sana dan ada juga yang pidah sekolah lain. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Muhammad-Maulana-Yusuf-dan-Aderia-Nursah-Pitri.jpg)