Keber DPRK Aceh Tengah

Hanafiah Apresiasi Polisi di Aceh Tengah Ungkap Kasus Pelecehan Anak, Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota DPRK Aceh Tengah, Hanafiah, angkat bicara terkait pengungkapan kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak.

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
Dok Hanafiah
APRESIASI POLISI - Anggota DPRK Aceh Tengah, Hanafiah, angkat bicara terkait pengungkapan kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak yang dilakukan Polres Aceh Tengah baru-baru ini. 
Ringkasan Berita:
  • Anggota Aceh Tengah, Hanafiah, angkat bicara terkait pengungkapan kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak yang dilakukan Polres Aceh Tengah baru-baru ini.
  • Hanafiah mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian sekaligus mendorong agar pelaku dihukum setegas-tegasnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Menurutnya, tindak kekerasan seksual terhadap anak merupakan kejahatan serius yang tidak boleh ditolerir, karena menyangkut masa depan generasi muda di Tanoh Gayo.

Laporan Wartawan TribunGayo I Romadani

TribunGayo.com, TAKENGON – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Hanafiah, angkat bicara terkait pengungkapan kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak yang dilakukan Polres Aceh Tengah baru-baru ini.

Dalam keterangannya kepada TribunGayo.com, Kamis (6/11/2025), Hanafiah mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian sekaligus mendorong agar pelaku dihukum setegas-tegasnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kita sangat mengapresiasi kerja keras Kapolres dan jajaran Polres Aceh Tengah yang sudah berhasil mengungkap kasus ini. Tapi hukum juga harus ditegakkan sekeras-kerasnya agar pelaku jera,” ujar Hanafiah di Takengon.

Menurutnya, tindak kekerasan seksual terhadap anak merupakan kejahatan serius yang tidak boleh ditolerir, karena menyangkut masa depan generasi muda di Tanoh Gayo.

“Anak-anak adalah amanah yang harus dijaga. Siapa pun yang berani merusak masa depan mereka, harus mendapat hukuman maksimal. Ini demi keadilan bagi korban dan efek jera bagi pelaku,” tegasnya.

Selain itu, Hanafiah juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat. Orang tua, guru, dan masyarakat harus ikut memantau dan mendidik anak-anak agar terhindar dari ancaman pelecehan,” ujarnya.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah, melalui dinas terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), terus memperkuat program pencegahan dan edukasi tentang perlindungan anak di Aceh Tengah.

“Mari kita bangun kesadaran bersama. Jangan biarkan luka yang sama terulang di Tanoh Gayo ini,” tutup Hanafiah.

Sebelumnya, Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq SIK MH, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pihaknya telah mengungkap lima kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak di bawah umur dalam beberapa bulan terakhir. 

Langkah cepat tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para anggota DPRK Aceh Tengah. (*)

Baca juga: Susilawati Desak Hukuman Maksimal Bagi Pelaku Pelecehan Anak dan Fokus Pemulihan Korban

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved