Pendapatan Aceh Tengah Tembus 72,85 Persen, Ungguli Rata-rata Serapan Nasional

Ringkasan Berita:

• Total Pendapatan Daerah telah mencapai Rp 986,30 Miliar, atau setara dengan 72,85 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,35 Triliun.
• Di dalam PAD, komponen seperti Pajak Daerah terealisasi 60,27 persen dan Retribusi Daerah mencapai 68,59 persen.
• Sementara itu, Pendapatan Transfer, sebagai porsi terbesar dalam APBD, juga menunjukkan realisasi solid sebesar 72,40 persen, mencapai angka Rp 819,39 Miliar.

TribunGayo.com,TAKENGON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah mengumumkan capaian kinerja fiskal yang solid menjelang penutupan tahun anggaran 2025.

Berdasarkan data resmi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Konsolidasi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah per 20 November 2025.

Total Pendapatan Daerah telah mencapai Rp 986,30 Miliar atau setara dengan 72,85 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,35 Triliun.

Kinerja yang kuat ini didukung oleh capaian signifikan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menembus angka 76,21 persen, dengan realisasi sebesar Rp 154,23 Miliar.

Di dalam PAD, komponen seperti Pajak Daerah terealisasi 60,27 persen dan Retribusi Daerah mencapai 68,59 persen.

Sementara itu, Pendapatan Transfer, sebagai porsi terbesar dalam APBD, juga menunjukkan realisasi solid sebesar 72,40 persen, mencapai angka Rp 819,39 Miliar.

Disisi pengeluaran, realisasi Belanja Daerah mencapai 66,61 persen atau Rp 956,58 Miliar dari total anggaran Belanja Rp 1,43 Triliun.

Capaian ini menjadi sorotan positif mengingat tantangan serapan anggaran yang dihadapi daerah lain.

Masih Berada Dikisaran 63,65 Persen

Secara nasional, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri mencatat bahwa rata-rata realisasi belanja di tingkat kabupaten/kota per pertengahan November 2025 masih berada di kisaran 63,65 persen yang berarti kinerja Belanja Daerah Aceh Tengah berada diatas rata-rata tersebut.

Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Tengah, Gunawan Putra SE MSi, menyatakan bahwa capaian realisasi yang tinggi merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam menjaga disiplin fiskal dan akuntabilitas.

Ia menekankan bahwa sisa waktu di akhir tahun akan difokuskan untuk percepatan penyerapan, terutama untuk kegiatan-kegiatan fisik dan program-program strategis demi menuntaskan seluruh target pembangunan daerah.

"Kami optimistis dapat mencapai target serapan belanja hingga akhir tahun, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sambil tetap mempertahankan prinsip efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah," tutup Gunawan Putra. (***Alga Mahate Ara***)

Baca juga: BPKK Aceh Tengah Ajak Warga Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Dorong Peningkatan PAD

Baca juga: MK Tolak Uji Materi Pasal 44 UU Zakat yang Diajukan Mantan Kepala BPKK Aceh Tengah

Baca juga: Tim Putri BPKK Aceh Tengah Sabet Runner Up Tarik Tambang HUT KORPRI ke-54