Lakukan verifikasi
Pj Gubernur Aceh menyatakan, dengan adanya media sosial yang sebenarnya orang jadi percaya kepada medsos dari pada media mainstream, yang sekarang awak-awak media maistream ikut ke media sosial.
Sayangnya, berita yang beredar tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
Baca juga: Tri Tito Karnavian Lantik Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh
Tulislah yang bisa diversifikasi," pinta Pj Gubernur Aceh.
Achmad Marzuki mengungkapkan, dirinya tidak takut kepada wartawan dan media di Aceh atas berbagai pemberitaan.
Ia mempersilakan awak media menulis apapun, bahkan jika ada yang salah dari pemerintah, Achmad Marzuki mempersilakan awak media menulisnya.
"Saya tidak takut wartawan menulis apa saja, niat saya baik untuk Aceh.
Jika tidak sesuai dilakukan oleh pemerintah kasih tahu, tuliskan.
Itu kewajiban ibu bapak untuk menulis apa adanya.
Baca juga: Mengenal Pacuan Kuda, Olahraga Tradisional Suku Gayo
Tetapi, jangan tulis itu berupa ghibah, tulisan itu ada aturan-aturannya," kata dia.
Ia menyatakan senang menjadi Pj Gubernur Aceh.
Persoalan di Aceh
Masalah yang dilihat Achmad Marzuki di Aceh seperti masih tingginya angka kemiskinan, stunting, masih beredarnya narkoba, menjadi tantangan bagi dirinya menjabat Pj Gubernur Aceh untuk memperbaiki hal tersebut.
"Kalau saya jabat di tempat lain mengalir begitu saja, sayang juga.
Tapi, di Aceh yang katanya termiskin, stunting yang belum beres, pendidikan, dan narkoba.
Baca juga: Jelang Peluncuran TribunGayo.com, Pemred Serambi Indonesia Sapa Pemirsa