"Kemungkinannya ikan ini lepas dari tempat budi daya KJA masyarakat tersebut," ujar Ketua Alumni Universitas Abulyatama ini.
Lalu, mengingat ikan ini tergolong ikan invasif, apakah berarti ikan ini agresif menyerang manusia yang mandi atau menyelam di Danau Lut Tawar?
Dihadapkan pada pertanyaan seperti itu, Aliman Selian menjawab, "Kita belum pernah dapat laporan tentang itu."
Sebagaimana diberitakan Serambinews.com dua hari lalu, warga di seputaran Danau Lut Tawar heboh dengan ditemukan seekor ikan jenis predator di danau tersebut.
Baca juga: TERUNGKAP Asal Ikan Predator Bergigi Tajam, Pernah Gigit Tangan Warga di Danau Lut Tawar, Takengon
Ikan itu disebut-sebut satu genus (marga) dengan piranha, ikan buas yang berasal dari Sungai Amazon.
Menjadi pertanyaan, ikan yang satu genus dengan piranha itu, dan ditemukan di Danau Lut Tawar, benarkah memangsa ikan depik?
Kabid Pemberdayaan dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Aceh Tengah, Iwan Hasri kepada TribunGayo.com, Kamis (28/7/2022) mengungkapkan, ikan jenis itu sudah beberapa kali ditemukan oleh warga di Danau Lut Tawar.
Menurutnya, ikan jenis itu belum ada kajian khusus yang menyatakan benar memangsa ikan depik atau tidak.
“Sejauh ini belum ada kajian khusus ikan yang diduga predator itu memangsa ikan depik,” ucapnya.
Lanjutnya, tapi tidak tertutup kemungkinan ikan tersebut memangsa ikan depik.
Baca juga: Ikan Predator Danau Lut Tawar Bergigi Tajam Satu Genus dengan Piranha, Benarkah Makan Ikan Depik?
“Kalau pun ada kemungkinan ikan tersebut memangsa ikan depik. Tapi, kita belum melakukan kajian terkait hal itu," ungkap Iwan.
Bahkan sebutnya, dulu ada nelayan keramba saat memberi makan ikan jenis itu, tangan (nelayan) pernah digigit.
“Jenis ikan ini merupakan ikan budi daya yang ada di keramba nelayan pinggir Danau Lut Tawar,” paparnya.
Kemungkinan sebut Iwan, ikan jenis ini bisa berada dalam Danau Lut Tawar diduga lepas dari keramba.
Saat berkembang ikan tersebut memiliki gigi yang tajam, sehingga mampu memutus jaring keramba.