Bahwa media barat mengidentikkan syariat Islam di Aceh dengan cambuk, sehingga memberikan kesan yang negatif terhadap syariat Islam.
Ia kemudian menjelaskan definisi syariat dalam Islam.
Baca juga: Selly Gabriella Terima Penghargaan dari PBB, Polwan Polres Banda Aceh yang Punya Banyak Prestasi
Ditambah dengan membahas perbedaan pemberitaan media Aceh tentang syariat dan bagaimana syariat Islam bagi masyarakat.
Di akhir presentasinya, ia juga menyarankan media untuk mengambil narasumber dari dalam untuk memahami syariat Islam secara utuh.
Ia juga menekankan bahwa untuk memahami syariat Islam secara utuh haruslah dari kacamata orang yang hidup dengan syariat itu sendiri.
Febri berharap dengan partisi partisipasinya di 3MT ini, ia bisa membantu melawan stigma negatif terhadap syariat Islam dan Aceh di Australia. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)