Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Harga emas di Pasar Inpres Takengon Aceh Tengah berangsur naik, Selasa (15/11/2022).

Meski mengalami kenaikan harga emas, masyarakat Aceh Tengah saat ini lebih dominan untuk membeli emas.

Harga emas di Aceh Tengah dihitung dalam bentuk gram, berbeda dengan daerah lain dihitung dalam bentuk mayam. 

Salah seorang karyawan Toko Emas Mulia Indah di Jalan Gatot Subroto, Pasar Inpres Takengon Tona kepada Tribungayo.com, mengatakan, meningkatnya pembeli emas adanya keinginan menabung di musim panen kopi.

"Masyarakat makin banyak juga yang membeli untu keperluan simpanan masa depan pendidikan anak," jelasnya.

Sehingga, kata Tona, masyarakat memilih membeli emas untuk menabung untuk pendidikan anak saat membutuhkan.

Baca juga: Update Harga Emas Jonson dan London di Aceh Tenggara 15 November 2022

Baca juga: BREAKING NEWS: 15 Anggota Dewan Aceh Tengah Tolak Usulan Diam-diam Pj Bupati dari Pimpinan DPRK

“Harga masih berangsur naik terus. Namun, pembeli meningkat,” katanya.

Tona mengatakan, di Takengon, banyak transaksi dengan kadar ukuran per gram, berbeda dengan beberapa wilayah lain di Aceh yang dominan membeli emas dengan kadar atau hitungan mayam.

“Iya, disini kebanyakan hitungannya gram, bukan mayam, namun harganya sama saja, karena satu mayam Takengon setara dengan 3 gram,” katanya

Harga emas murni Rp 887. 000 per gram atau per mayam Rp 2.643.000

Emas London Rp 820.000 sudah termasuk ongkos masih normal per mayam Rp 2.460.000

"Untuk sementara masih banyak pembeli biar pun harga kopi sudah mulai turun tapi pembeli masih banyak yang menabung emas," katanya.(*) 

Baca juga: BREAKING NEWS: 110 Warga Rohingya Terdampar Lagi di Aceh Utara

Baca juga: Penggemar Piala Dunia 2022 Qatar di Tanah Air Bisa Nonton Gratis di 4 TV Ini, Berikut Jam Tayangnya