Ia berharap melalui event ini, geliat perekonomian di Aceh meningkat dan berdampak langsung bagi pelaku UMKM di Aceh, berkat kehadiran masyarakat pariwisata dari 54 kabupaten/ se-Indonesia.
“Saya mengajak para tamu dan rekan-rekan sekalian untuk menghabiskan uang di Aceh. Saya menjamin rekan-rekan bakal betah dan mendapatkan sesuatu yang setimpal saat berada di sini,” ucapnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Kota Banda Aceh, Arif Fadillah mengajak peserta untuk menelusuri wisata religi yang kaya akan sejarah di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kemudian kuliner dari seluruh Aceh yang siap dicicipi di Kutaradja.
Arief berpesan, agar peserta yang datang dari luar Aceh ketika kembali ke daerah asalnya bisa menyampaikan keunikan, keindahan dan kenyamanan Aceh ke masyarakat di sana.
Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Pelatihan Seni Rupa Melalui Komputer kepada 90 Mahasiswa
“Saya berharap tamu undangan yang datang ke Aceh menjadi speaker untuk menyampaikan di setiap daerah masing-masing bahwa Aceh merupakan daerah yang nyaman serta aman dan menerima tamu dengan keramah tamahan,” ucap mantan Ketua DPRK Banda Aceh itu.
Dalam kegiatan ‘side event’ ini sejumlah pelaku usaha kuliner di Aceh turut memeriahkan acara itu, seperti Mie Aceh Guritno, Martabak Aceh, Kue Khas Aceh, Rujak Aceh, PPJI, RM Paga Ayee dan station kopi.
Kemudian sejumlah pelaku umkm yang bergerak di bidang kriya dan kraft.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Founder API, Chairman Yayasan Ayo Jalan-Jalan dan delegasi API dari kabupaten kota se-Indonesia.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews