Metode kedua yang digunakan untuk melihat hilal adalah hisab yaitu dengan cara menggunakan perhitungan matematika astronomi (ilmu falak).
Seperti kita ketahui bersama, penentuan awal Ramadhan sebelumnya juga dilakukan berdasarkan sidang isbat oleh Kemenag RI.
Sidang isbat tersebut dilaksanakan pada hari-hari terakhir di bulan Sya'ban.
Namun, jika kita melihat kalender Islam Hijriah yang diterbitkan oleh Kemenag RI, bahwa bulan Ramadhan 2023 diperkirakan akan jatuh dan dimulai pada tanggal 22-23 Maret 2023 mendatang.
Dan berdasarkan Surat Ketetapan Bersama (SKB) 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066, Nomor 3, Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Berikut jadwal hari libur nasional dan cuti bersama menurut kalender Hijriyah untuk Hari Raya idul Fitri 2023 : Hari libur nasional jatuh pada hari Sabtu-Minggu yaitu 22-23 April 2023.
Sementara cuti bersama jatuh pada hari Jumat, Senin, Selasa, Rabu yaitu 21, 24, 25, 26 April 2023.
Berdasarkan penentuan tanggal diatas, maka tinggal 47 hari lagi menuju awal puasa Ramadhan 2023, terhitung tanggal 3 Februari 2023 sampai 22 Maret 2023 mendatang.
Nah, itulah penjelasan mendalam mengenai Ramadhan 2023 berapa hari lagi berdasarkan metode hilal yang dilakukan oleh Muhammadiyah, NU dan pemerintah dalam menentukan kapan tanggal 1 Ramadhan 2023. (*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News