PPPK Guru 2022

Persoalan Kuota yang Belum Terserap, Pengumuman PPPK Guru 2022 Belum Ada Informasi Lanjutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persoalan kuota yang belum terserap, pengumuman PPPK Guru 2022 belum ada informasi lanjutan.

Perkiraan jadwal pengumuman PPPK 2022 tersebut disampaikan Nunuk Suryani pada Jumat (3/2/2023).

"Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN," ungkap Nunuk.

Sebagaimana diungkapkan perkiraan penundaan pengumuman PPPK Guru 2022 tersebut hanya bergeser satu minggu dari jadwal yang ditetapkan.

Dimana sebelumnya, jadwal pengumuman PPPK Guru 2022 akan diumukan pada awal bulan yakni 2-3 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Tahun 2023, Sebanyak 580.202 Formasi PPPK Tenaga Guru Dibutuhkan

Pergeseran jadwal pengumuman PPPK Guru 2022 tersebut telah melebihi perkiraan jadwal yang disampaikan Nunuk beberapa waktu lalu.

Hingga kini para calon anggota PPPK Guru 2023 yang telah mengikuti pelaksanaan seleksi kompetisi pada 16 hingga 21 Januari 2023 lalu sedang menunggu kepastian pemerintah.

Saya harap hal ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak," kata dia dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).

Nunuk membeberkan, Kemendikbud Ristek dapat memberikan rekomendasi penempatan di sekolah lain bagi guru yang saat ini bekerja, tapi tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolahnya.

Untuk itu, dalam rangka optimalisasi dan pemberian rekomendasi tersebut, perlu adanya penundaan pengumuman.

Baca juga: Link Pengumuman PPPK Guru 2022 hingga Besaran Gaji dan Tunjangannya

Hal itu agar persoalan kuota yang belum terserap dan penataan penempatan guru dapat terselesaikan.

"Langkah optimalisasi formasi dan sinkronisasi data ini membutuhkan waktu.

Sehingga berimplikasi pada penundaan pengumuman hasil seleksi," ucap Nunuk.

Dia meminta pengertian atas penundaan pengumuman seleksi guru PPPK 2022.

Tujuannya, tak lain agar kesempatan menjadi ASN PPPK semakin terbuka untuk diisi.

Dia menambahkan, pemerintah tetap berkomitmen untuk tidak pernah berubah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru menjadi guru PPPK, demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Halaman
1234