Sosok

SOSOK Nirwana Guru Honorer di Aceh Tengah 14 Tahun Mengabdi: Mengajar Adalah Panggilan Jiwa

Penulis: Romadani
Editor: Budi Fatria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Nirwana seorang guru honorer di Aceh Tengah yang mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa.

Bagi Nirwana 14 Tahun bukan lah waktu yang singkat, ia telah menikmati asam garam dunia pendidikan.

Persoalan-persoalan tak pernah ia keluhkan meski bukan berstatus sebagai tenaga pendidik ASN atau PPPK.

Dalam waktu 14 tahun itu pula, ia telah mencetak ratusan bahkan ribuan anak didik menjadi manusia yang telah menemukan cita-citanya, mulai dari Polisi hingga pengusaha sukses.

Namun, keteguhan hati Nirwana inilah yang membuatnya bertahan menjadi pendidik yang tak kenal pamrih berangkat pagi bertemu dengan para siswa dan memberikan senyuman yang bersahaja.

"Mengajar adalah panggilan jiwa bagi saya, bukan masalah gajinya, rezeki sudah diatur oleh Allah SWT," tutur Nirwana.

Profil Nirwana

Saat ditemui Tribungayo.com, Nirwana menceritakan perjalanan hidupnya menjadi seorang pendidik.

Sejak tahun 2016, Nirwana menempuh pendidikan perguruan tinggi swasta di Universitas Jabal Ghafur Sigli, Kabupaten Pidie, ia mengambil Jurusan Pendidikan Jasmani dan Rohani atau Olahraga.

Baca juga: Sosok HM Asjik Ali Tokoh Aceh Pendiri ABC dan Juga Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan RI

Sejak kuliah wanita kelahiran Pegasing, Aceh tengah ini telah banyak memberikan torehan prestasi mengharumkan nama Provinsi Aceh pada ajang olahraga nasional dan daerah.

Puluhan medali, tropi dan sertifikat ia simpan rapi sebagai kenangan bahwa ia pernah menjadi putri yang mengharumkan nama Aceh.

Foto dan puluhan medali, tropi dan sertifikat ia simpan rapi. (dok Tribungayo.com)

Sejak kuliah ia menjadi atlet pada tiga cabang olahraga seperti Volly ball, Softball dan Taekwondo.

Pada tahun 2017 ia pernah mewakili Aceh menjadi atlet Softball pada PON di Kalimantan Timur.

Selanjutnya pada cabang olahraga Taekwondo ia berhasil meraih empat medali diantaranya dua medali emas dan dua medali perak. Peroleh prestasi itu diraih oleh nirwani pada tahun 2007 hingga 2010.

“Kami dulu mewakili Provinsi Aceh cabang Softball, saat itu kami lama latihan di Jakarta, Senayan Gelora Bung Karno,” kenang Nirwana.

Deretan piagam penghargaan pun ia tunjukan untuk mengenang masa lalu, terakhir saat menjadi guru honorer pada tahun 2018, Nirwana menjadi perwakilan Kankemenag Aceh Tengah pada Porseni XVI Kota Subulussalam berhasil meraih juara tiga.

Baca juga: Ini Sosok AKBP Nanang Kapolres Bener Meriah, Pertama Sekali Bertugas di Aceh Setelah Lulus Akpol

Halaman
1234