HUT Ke 78 Kemerdekaan RI

Kenakan Baju Adat Minahasa dalam Perayaan HUT RI ke-78, Kaesang Pangarep Dapat Sepeda dari Jokowi

Penulis: Cut Eva Magfirah
Editor: Intan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenakan Baju Adat Minahasa dalam Perayaan HUT RI ke-78, Kaesang Pangarep Dapat Sepeda dari Jokowi

Dimana dalam Instagram pribadinya Erina Gudono membagikan makna dan simbol yang terdapat dalam pakaian adat yang dikenakannya bersama sang suami Kaesang Pangarep di hari perayaan HUT RI ke-18.

Dalam keterangan postingan fotonya dan Kaesang Pangarep, Erina Gudono menuliskan beberapa penjelasan terkait budaya 'KAWASARAN MINAHASA'

"KAWASARAN MINAHASA

Tabea! Sigi Ne Waraney!

Kawasaran adalah tradisi leluhur Suku Minahasa Sulawesi Utara dan merupakan tarian Ksatria Minahasa yang disebut "Waraney".

Mulanya kawasaran dilakukan untuk menjalankan ritual Mahsasau. Kawasaran "kawak"yang berarti "melindungi" dan "asaran" yang berarti "sama atau berlaku seperti" artinya, Kawasaran menjadi sama seperti leluhur di masa lalu, menjadi pelindung tanah, pelindung negeri, pelindung kehidupan.

Baca juga: Berikut Pedoman Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Daerah & Luar Negeri

Bagian dasar baju adalah kayu alam yang diikat dengan kain tenun pampele dan dipadu-padankan dengan kain tenun kaiwu patola. Tata busana dan aksesoris dibuat mengacu pada sustainable fashion dan tidak menggunakan materi hewan asli.

Kami memakai baju kawasaran sebagai lambang penghormatan kami kepada para WARANEY (ksatria) bangsa yang telah berjuang melawan penjajah. Kami nyalakan jiwa muda ksatria WARANEY untuk melanjutkan perjuangan memajukan bangsa.

I Yayat U Santi!" tulisnya pada Kamis (17/8/2023)

Kemudian pada postingan foto dirinya dan Kaesang Pangarep masing-masing, Erina Gudono memberikan keterangan terkait makna simbol yang terdapat di baju KAWASARAN.

"Tiga simbol utama Kawasaran meliputi :

1. "gegenang" (ingatan) disimbolisasikan dengan porong di bagian kepala menggunakan bulu ayam jago dan kepala burung uak. Dimaknai sebagai melakukan kebaikan.
2."pemenden" (perasaan) disimbolkan dengan "karai" berupa kulit kayu dan kalung, baik kelana (dari manik-manik), dari taring babi rusa, ataupun kalung dari perunggu. Maknanya manusia harus selalu menimbang dengan perasaan tetapi jangan berlebihan.
3. "keketez" (kekuatan) disimbolkan dengan ikatan-ikatan di tangan, di kaki dan pinggang. Ikatan yang telah didoakan ke Sang Khalik dan dipercaya bisa memberi kekuatan.

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI dalam Bahasa Inggris & Terjemahan yang Bisa Dikirim ke Teman

Atribut penting lain yang biasa digunakan adalah "santi" (pedang) sebagai simbol pembuka jalan kehidupan, pemelihara kehidupan dan pelindung kehidupan itu. Tengkorak merupakan simbol pemburu.
Dalam tarian ini sering diteriakkan “I Yayat U Santi” yang berarti angkat pedang dan mainkan (acung-acungkan). Maknanya penyemangat menghadapi tantangan kehidupan.

I Yayat U Santi" tulis istri dari anak ke-3 Presiden Jokowi tersebut.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)