Laporan Fikar W.Eda/Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Desa Seni Antara Kecamatan Permata, Bener Meriah berada dalam jalur lintasan yang menghubungkan Bener Meriah dengan Aceh Utara dan Lhokseumawe,
Jalan ini makin makin ramai dilintasi warga.
Jalur ini memangkas jarak tempuh dari dan ke Tanah Gayo, dibanding jalur konvensional melalui Bireuen.
Letak strategis ini, membuat Desa Seni Antara berpeluang tumbuh menjadi kawasan ekonomi di Bener Meriah.
Desa ini berbatasan langsung dengan Aceh Utara. Ia adalah gerbang ke Tanah Gayo, daerah tujuan wisata yang berkembang sangat pesat sekarang ini.
Desa Seni Antara dipimpin Reje Irwan Saiyoga.
Desa ini terbagi atas enam dusun, pertama Dusun Buntul Sara Ine dipimpin oleh kepala dusun Ridwan, Dusun Buntul Purnama dipimpin Sofyandi, Dusun Simpang Due dipimpin Aramiko.
Selanjutnya Dusun Bukit Antara dipimpin Hasbi Yusuf. Dusun Alam Rindu dipimpin Pirmansyah, dan terakhir Dusun Kerajut Sara Ate dipimpin oleh Kepala Dusun Adam Jordan. Desa ini dihuni 422 kepala keluarga.
Baca juga: Kasus Penyertaan Modal ke Bank, Asisten III, Kabag Ekonomi dan Dirut Bank di Bireuen Ditahan Jaksa
Seperti umumnya penduduk Tanah Gayo, mayoritas penduduk Seni Antara juga petani kopi. Tapi yang khas di desa ini, penghasil markisa.
Masyarakat Seni Antara mayoritas datang dari Belangkejeren Gayo Lues. Itulah sebabnya, kesenian di Desa Seni Antara adalah saman, bines dan lain-lain yang menjadi kekhasan warga desa itu.
Beberapa waktu lalu, desa ini memenuhi undangan berjamu saman ke daerah Agusen di Gayo Lues. Insya Allah di akhir bulan Desember tim saman dari Agusen akan datang berjamu saman di Desa Seni Antara.
Desa ini memiliki tiga group saman yang intensif berlatih menempa kemalouanm berbagai pertunjukan seni di Tanah Gayo Bener Meriah dan Aceh Tengah acap diisi oleh grup Saman dari Seni Antara.
Di Dusun Buntul Sara Ine akan digelar Desember Kopi Gayo 2023, pada 9-10 Desember.
Menanggapi rencana ini, Reje Desa Seni Antara sangat menyambut baik, dan diharapkan akan mendorong kreativitas dan kemajuan desa.
"Dengan adanya kegiatan di desa ini, tentu akan mengundang banyak orang, dan itu adalah peluang ekonomi bahi kampung. Selain itu, warga juga menyalurkan ekspresinya dalam bentuk seni di acara itu nanti," kata Reje Irwan Saiyoga.
Dukungan juga disampaikan oleh para kepala dusun dalam satu pertemuan terpadu di Buntul Sara Ine.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 2023/2024: Klub Bersiap Pinjamkan dan Lepas Pemain
Azzam Pegayon yang mengkoordinasikan Desember Kopi di Buntul Sara Ine mengatakan, perangkat desa dan warga sangat antusias menyambut kegiatan Desember Kopi.
Bahkan beberapa kampung tertangga juga akan ikut serta. "Ada beberapa kampung yang sudah menyatakan kesediaan ikut serta di acara ini," kata Azzam Pegayon yang mendapat mandat membangun.Pdantren Pegayon di Buntul Sara Ine.
Beberapa persiapan Desember Kopi terus dilakukan. Lokasi bazar UMKM, panggung kesenian dan tempat pemondokan terus dibangun dengan memggunakan bahan-bahan alam.
"Kami sudah menyampaikan rencana ini kepada Pj Bupati Bener Meriah Pak Haili Yoga. Alhamdulillah, beliau sangat mendukung," kata Azzam Musara.
Desember Kopi Gayo adalah inisiatif kalangan seniman yang tergabung dalam Rangkaian Bunga Kopi, Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia mengisi panen raya kopi di Tanah Gayo pada setiap Desember.
Pelopor utama Desember Kopi Gayo adalah penyair Fikar W.Eda.
Kegiatan ini pertama sekali diselenggarakan pada 2016 di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Tahun ini adalah tahun ke tujuh penyelenggaraan Desember Kopi.
Selain Buntul Sara Ine, Desember Kopi juga digelar di Kampung Hakim Wih Ilang Kecamatan Bandar Bener Meriah, Bur Telege Aceh Tengah, Loyang Pukes dan lain-lain.
Sejumlah seniman dari berbagai daerah akan hadir dan bersama-sama merayakan panen kopi.
Kegiatan ini antara lain sebagai bentuk dukungan pembangunan pariwisata Tanah Gayo berbasis kopi, adat-seni budaya, sejarah dan kelestarian alam.(*)
Baca juga: 20 Prediksi Soal Tes Wawancara PPPK 2023: Pertanyaan Lengkap Pembahasan dari Setiap Jawaban