Laporan Fikar W.Eda I Banda Aceh
TRIBUNGAYO.COM BANDA ACEH - Pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh 8 (PKA) 8 ditandai dengan menumbuk lesung kayu dengan alu secara bersama-sama oleh Wali Nanggroe, PJ Gubernur Aceh, Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, serta seluruh PJ Bupati dan Walikota di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (4/11/2023) malam.
Lesung adalah alat tradisional yang digunakan masyarakat untuk menumbuk padi, menumbuk beras, rempah dan sebagainya. Kayu "menumbuk" disebut alu.
Penyelenggara PKA 8 mengahadirkan 23 lesung ukuran sedang. Alat inilah yang "dimainkan" secara serentak oleh Wali Nanggroe dan para PJ Kepala Daerah.
Memanfaatkan lesung sebagai bagian atraksi budaya dinilai menarik, tapi sayang eksplorasi alu dan lesung tidak dilakukan dengan intens.
Padahal tumbukan alu dan lesung bisa dijadikan satu komposisi menarik baik dari unsur bunyi maupun gerak.
Atraksi menumbuk lesung berlangsung sangat singkat, nyaris tanpa kesan.
Baca juga: Peserta PKA Aceh Tenggara Ramaikan Pawai Budaya di Blang Padang Banda Aceh
Baca juga: PKA Resmi Dibuka, Momentum Merajut Jalur Rempah Aceh ke Dunia
Upacara pembukaan diawali dengan serangkaian sambutan dari PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK mewakili Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.
Mereka memberi apresiasi penyelenggaraan PKA sebagai bentuk pelestarian budaya, tahun ini mengedepankan tema rempah, yang pernah merajai perdagangan dunia.
Aceh pernah menjadi pusat perdagangan rempah.
Isu jalur rempah menggelinding secara nasional melalui berbagai kegiatan ilmiah dan pertunjuken budaya.
Wali Nanggroe mengusulkan dibangunnya Museum Rempah di Aceh.
Ia minta dukungan Kemenko PMK mewujudkan itu.
Rangkaian pembukaan PKA-8 menampilkan perjalanan rempah Aceh dalam bentuk sendratari melibatkan 500 penari dan pendukung.(*)
Baca juga: Seniman Aceh di Jakarta Hadiri Pembukaan PKA 8 di Banda Aceh
Baca juga: Lepas Peserta PKA Aceh Tenggara ke Banda Aceh, Plt Sekda Janjikan Reward untuk Juara