Sementara itu, para petani durian disana, juga menyediakan tempat untuk bermalam bagi anda yang ingin merasakan sensasi malam sambil menunggu jatuhnya buah durian.
Tempat tersebut berada di Degol yaitu Desa Meriah Jaya yang ada di Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah.
Di esa ini para pengunjung yang berhadir bisa merasakan sensasi tersendiri makan durian langsung di kebun warga.
Selain itu di kampung tersebut warganya juga menyediakan tempat bagi para pengunjung yang ingin bermalam untuk merasakan sensasi dengan menunggu jatuhnya buah durian di malam hari.
"Warga disini juga menyediakan tempat bagi para pengunjung, untuk bermalam atau camping di lokasi kebun, kami sebut dom drien' (ditunggu jatuh dengan bermalam di kebun),"ujar Mawardi Kepala Desa atau Reje Kampung Meriah Jaya.
Kata Mawardi, kebiasaan 'dom drien' ini, sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warganya.
Dom drien' ini tak hanya untuk panen saja, tapi juga sekaligus untuk menjaga durian dari berbagai jenis hama, seperti tupai, kera babon, kalong, dan lainnya.
Sebagian masyarakat disini juga memanfaatkan kegiatan 'dom drien' ini untuk berburu.
"Jadi tradisi dom drien ini kini sudah sediakan para warga disini bagi pengunjung yang ingin mencoba merasakannya," tuturnya
Mawardi menambahkan, masa panen durian di kampungnya ini kini sudah berlangsung, kemungkinan akan berakhir hingga bulan maret 2024 mendatang.
Oleh karena itu ia berharap bagi para pecinta buah durian maka jangan sampai melewatkan kesempatan tersebut.
"Kalaupun tidak bisa kebun, bagi pecinta durian juga bisa membeli buah durian ini di sepanjang jalan lintas nasional Bireuen Takengon, disana banyak juga pedagang yang menjual durian ini," tandasnya. (*)
Baca juga: VIRAL Peserta Simulasi Pemungutan Suara Diduga Terima Nasi Basi, Ini Kata Ketua KIP Bener Meriah
Baca juga: Sengketa Lahan SD Sepeden di Bener Meriah Tertangani, Pemkab Bangun Sekolah Baru
Baca juga: Polres Bener Meriah Bersama Wartawan Deklarasi Pemilu Damai