Melesat dengan Kecepatan 348 Km Rektor ISBI Aceh Bertemu Seniman AD Pirous di Bandung

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Khalidin Umar Barat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh Dr Wildan (kedua dari kiri).

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO COM, JAKARTA -  Menuju Bandung dengan Kereta Api Cepat (KAC), bersama Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan, MPd dan Kabag Humas ISBI Ichsan, MSn, Jumat (8/3/2024).  Perjalanan dari Jakarta ke Bandung ditempuh dalam waktu 45 menit.

Berangkat dari Stasiun Halim Jakarta pukul 09.47 WIB dan tiba di Stasiun Padalarang 10.17 WIB dengan kecepatan maksimal 348 Km/jam. Di Padalarang kereta berhenti selama 3 menit menurunkan penumpang.

Perjalanan menuju Bandung melewati terowongan 13 terowongan. Terowongan terpanjang di jalur ini adalah terowongan nomor enam, yang panjangnya 4.478 meter dan terletak di Cikalong Wetan.

Keberangkatan ke Bandung dalam rangka bertemu dengan pelukis ternama Indonesia yang berasal dari Aceh Barat, AD Pirous, pertemuan berlangsung di Serambi AD Pirous pukul 15.00 WIB.

Pertemuan dalam rangka Kongres Peradaban Aceh II yang diyuabrumahi ISBI Aceh pada 6-8 Mei 2024.

"Kita ingin bersilaturrahmi dan sekaligus mendapatkan masukan dan pandangan dari Pak Pirous terkait kegiatan kongres," kata Prof Wildan. Pertemuan juga dihadiri salah seorang pengarah kongres, Ir Fikar W.Eda, M.Sn.

Duduk di gerbong No 8 di kursi 9 A, Prof Wildan tampak sangat menikmati suasana perjalanan yang diakuinya baru pertama kali menggunakan kereta api cepat.

Prof Wildan tampak melaporkan suasana perjalanan melalui jaringan media sosial miliknya.
Sebagai teman perjalanan Prof Wildan melengkapi diri dengan sebotol kopi kekinian yang dibeli di Stasiun Halim.
"Kopi tetap teman perjalanan," kata Prof Wildan.(*)

Baca juga: Nadiem Anwar Makarim Angkat Rektor ISBI Aceh Prof Wildan Jadi Guru Besar Bahasa dan Sastra

Baca juga: Direktur dari Kemendikbudristek Terima Rektor ISBI Aceh, Siap Dukung Kongres Peradaban Aceh

Baca juga: ISBI Aceh Gelar Workshop Seni Rupa Murni di Tiga Sekolah di  Bener Meriah