Gunung Api Naik Level

BREAKING NEWS: Gunung Api Burni Telong di Bener Meriah Naik Level II Waspada, Warga Dilarang Mendaki

Penulis: Bustami
Editor: Rizwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUNUNG API - Gunung Api Burni Telong di Bener Meriah Naik Level II Waspada, Sabtu (2/8/2025).

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kemen ESDM RI) mengeluarkan surat pemberitahuan peningkatan aktivitas Gunung api Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah.

Dalam pemberitahuan tersebut Gunung Burni Telong yang terletak di Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah itu naik status dari Level I (normal) menjadi level 2 (waspada).

Surat laporan Khusus Nomor: 070/GL.03/BGL/2025 itu menjelaskan terhitung sejak hari ini Sabtu (2/8/2025) sekira pukul 06.00 WIB Gunung Burni Telong resmi naik Level II atau Waspada.

Berdasarkan kutipan surat resmi KESDM RI itu menyebutkan sepanjang periode 1 Juli-2 Agustus 2025 di Gunung Burni Telong terdapat sejumlah aktivitas kegempaan masing-masing meliputi 11 kali Gempa Vulkanik Dangkal.

Kemudian 121 kali Gempa Vulkanik Dalam, 24 kali Gempa Tektonik Lokal dan 60 kali Gempa Tektonik Jauh.

Lalu, pada periode tersebut aktivitas hembusan asap kawah Gunung Burni Telong masih tidak teramati. 

Meskipun demikian, Gempa Vulkanik Dalam (VA) pada bulan Juli 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan, terutama sejak tanggal 22 – 24 Juli 2025. 

Maka ini menunjukkan aktivitas magma atau sistem hidrotermal mengalami peningkatan, meskipun tidak menerus. 

Selanjutnya pada periode ini terekam 24 kali Gempa Tektonik Lokal yang mengindikasikan adanya peningkatan tekanan regional di sekitar gunung.

Hal ini berlanjut dengan peningkatan Gempa Vulkanik Dangkal pada tanggal 1 – 2 Agustus 2025 sehingga perlu diwaspadai dan dipantau lebih intensif.

Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Burni Telong Bener Meriah, Suwardi Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya peningkatan aktivitas gempa di Gunung Burni Telong.

Maka ia menyampaikan berdasarkan rekomendasi Kementerian agar  masyarakat dan pengunjung atau pendaki tidak mendekati area kawah Bur Ni Telong dalam radius 1,5 kilometer (km).

"Termasuk tidak berada di daerah fumarol dan solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan," pungkasnya.(*) 

Baca juga: Pendaki Diminta Waspada, Begini Update Aktivitas Gunung Burni Telong Bener Meriah