TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah tengah Aceh dalam beberapa hari mendatang.
Cuaca buruk ini diprediksi akan membawa hujan deras, angin kencang, dan petir, yang berpotensi menimbulkan banjir serta tanah longsor.
Menurut keterangan resmi BMKG yang dikeluarkan pada Kamis (19/9/2024) wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem ini meliputi Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
BMKG menyebutkan bahwa angin kencang hingga hujan lebat diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu (21/9/2024) mendatang.
"Cuaca ekstrem melanda Aceh kita perkirakan tiga hari kedepan masih ada potensi," kata Nabila brodcaster on duty BMKG kepada TribunGayo.com Kamis (19/9/2024).
Angin kencang yang menyertai hujan diprediksi dapat merusak bangunan dan pepohonan.
"Dampak angin kencang yang beberapa hari terjadi sampai 30 knot/jam, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan berwaspada" tegasnya.
Selain itu, daerah dengan kontur tanah yang tidak stabil, seperti perbukitan, berisiko tinggi mengalami longsor.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati terutama di daerah-daerah rawan longsor dan banjir.
Lebih lanjut, Nabila menjelaskan cuaca ekstrem yang melanda Aceh terjadi kerena beberapa faktor.
"Yang pertama Aceh sudah masuk musim peralihan dari kemarau ke hujan jadinya cuacanya cenderung berubah dengan cepat," kata Nabila.
Ia melajutkan yang kedua dalam beberapa hari ini terpantau adanya Gelombang Ekuatorial Rossby di Sumatera Bagian Utara, belokan angin (shearline) serta daerah korvengensi di wilayah Provinsi Aceh.
Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Utara dan Barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan penambahan massa uap air.
Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh.
Adapun wilayah Tengah Aceh yang masuk dalam peringatan dini cuaca Aceh dari 19-21 September 2024 diantaranya: