Pilkada Aceh Tengah

Bukan Ujuk-Ujuk, Semangat Sukarelawan Bardan Sudah Terbentuk Sejak Remaja

Penulis: Romadani
Editor: Sri Widya Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bung Bardan

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Semangat sukarelawan Calon Bupati Aceh Tengah Nomor Urut 1, Bardan Sahidi, bukanlah hal yang datang tiba-tiba.

Sejak masih duduk di bangku kuliah, Bardan sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan bergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR).

Pengalaman tersebut menjadi fondasi awal dari komitmen panjangnya dalam dunia kemanusiaan, yang hingga kini terus ia jalankan melalui berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI). 

Bardan tidak hanya aktif sebagai sukarelawan biasa, tetapi juga memegang peran strategis dalam mendukung misi PMI.

Dalam berbagai kegiatan, ia terlibat langsung, mulai dari donor darah hingga membantu penanggulangan bencana.

Semangat ini terus ia bawa bahkan saat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), di mana ia turut mengadvokasi pentingnya penguatan organisasi kemanusiaan. 

Di sela kesibukannya sebagai anggota DPRA, Bardan juga menjadi pembina aktif Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Tagana, yang berfokus pada mitigasi dan penanggulangan bencana, mendapat perhatian khusus dari Bardan karena peran strategisnya dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.

"Keberadaan PMI dan Tagana harus diperkuat melalui dukungan pemerintah daerah, baik dari segi anggaran, pelatihan, maupun infrastruktur," Katanya, Rabu (20/11/2024).

Jika terpilih sebagai Bupati Aceh Tengah, Bardan bersama Calon Wakil Bupati Karimansyah telah merancang langkah konkret untuk meningkatkan kegiatan kemanusiaan yang dimotori oleh PMI dan Tagana.

Salah satu prioritas utama mereka adalah membangun pusat pelatihan siaga bencana yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk meningkatkan kemampuan para relawan dalam menangani situasi darurat. 

Langkah berikutnya adalah memperluas jaringan PMI dan Tagana hingga ke tingkat desa.

Bardan percaya bahwa penanganan bencana yang efektif harus dimulai dari akar rumput, sehingga setiap desa dapat memiliki tim siaga bencana yang terlatih.

Program ini akan disertai dengan distribusi perlengkapan kebencanaan, seperti tenda darurat, peralatan evakuasi, dan stok logistik penting. 

Halaman
12