Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Penyelamat Kampung (AMPK) Aceh Tengah pada Senin (19/5/2025) di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tengah menyisakan tanda tanya besar.
Rencana kehadiran perwakilan dari 187 desa yang semula diagendakan ikut serta dalam aksi, mendadak urung terlaksana.
Koordinator aksi, Afdal Ghifari menyatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan ratusan kepala desa yang menyatakan dukungan dan kesiapan untuk turun ke jalan.
Namun, pada hari pelaksanaan, tak satu pun dari mereka hadir, bahkan tidak dapat dihubungi.
“Info yang kita terima kemarin, ada 187 desa yang mau ikut serta. Ini menjadi tanda tanya besar untuk kita, kenapa tiba-tiba mereka ketika dihubungi tidak bisa. Semua nomornya tidak aktif lagi,” kata Afdal kepada wartawan.
Ketidakhadiran para kepala desa tersebut menimbulkan spekulasi dan pertanyaan dari peserta aksi.
Namun, belum ada konfirmasi atau penjelasan resmi dari para Reje (kepala desa) terkait alasan ketidakhadiran mereka.
Aksi unjuk rasa itu sendiri menuntut pencopotan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tengah, Andi Hendrajaya, atas dugaan intervensi dalam pengelolaan dana desa, khususnya dalam kegiatan Life Skill.
Meski tanpa kehadiran kepala desa, aksi tetap berlangsung dengan diikuti sejumlah masyarkat dari AMPK.
Menanggapi tuduhan tersebut, Andi Hendrajaya membantah adanya intervensi dan menyatakan dirinya siap diperiksa serta membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin melapor jika ada dugaan pelanggaran.
Sementara itu, AMPK menyatakan telah mengantongi sejumlah bukti yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai bentuk keseriusan mereka dalam mengawal transparansi penggunaan dana desa di wilayah Aceh Tengah. (*)
Baca juga: Sinergi Strategis UMKM Aceh: Sambutan Dr Mustafa Abubakar dan Para Tokoh Penggerak Ekonomi
Baca juga: Keberangkatan 164 Calon Jamaah Haji Aceh Tengah Dilepas Bupati Haili Yoga, Ini Pesannya
Baca juga: Jalan Nasional Aceh Tenggara- Medan Rusak Parah, LSM Kaliber Minta Pemerintah Segera Bertindak