TRIBUNGAYO.COM - Kehamilan merupakan momen penuh kebahagiaan bagi pasangan suami istri, terutama bagi mereka yang sedang menanti kelahiran anak pertama.

Di masa kehamilan, ibu akan mengalami berbagai perubahan, baik secara fisik maupun emosional.

Salah satu hal yang umum terjadi adalah ngidam atau munculnya keinginan terhadap sesuatu yang tak terduga.

Namun lebih dari itu, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hati mereka.

Doa untuk anak agar lahir dalam keadaan sehat, cerdas, serta menjadi pribadi yang shaleh atau shaleha selalu terlantun sepanjang masa kehamilan.

Orang tua pun berharap agar kelak anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berbakti dan bermanfaat bagi agama, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

Sebagai bentuk ikhtiar, banyak orang tua yang rajin memanjatkan doa-doa khusus saat anak masih dalam kandungan.

Doa-doa untuk anak ini diyakini mampu membawa perlindungan, kesehatan, dan kemudahan saat persalinan tiba.

Berikut ini Tribungayo.com telah merangkum beberapa doa untuk anak dalam kandungan, seperti dilansir dari laman resmi NU Online, Senin (4/8/2025):

Doa untuk Anak yang Masih dalam Kandungan

Bagi ibu hamil, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan ayat berikut:

وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً أُخْرَى

“Wallâhu ahrajakum mim buthûni ummahâtikum târatan ukhra.”

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian pada kesempatan yang lain (persalinan).

Selain itu, ibu hamil juga disarankan membaca surat-surat tertentu dari Al-Qur’an, antara lain:

• Membaca Surah Al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap selesai shalat Subuh, lalu ditiupkan ke perut.
• Membaca Surah Al-Insyirah (Alam Nasyrah) sebanyak 7 kali setelah shalat Maghrib, dan ditiupkan ke perut.

Tak hanya itu, berikut doa yang juga dianjurkan untuk diamalkan selama kehamilan agar anak lahir sehat, cerdas, dan selamat:

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.

Artinya: Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.

Demikianlah beberapa amalan doa untuk anak yang dapat menjadi jalan ikhtiar bagi setiap orang tua terkhusus ibu yang sedang mengandung agar anak lahir dengan selamat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. (*)

(Tribungayo.com/ Intan Mutia)

Baca juga: ASN di Ketol Aceh Tengah Rakit Alat Pelubang Mulsa untuk Permudah Kerja Petani

Baca juga: Kopi Gayo dan Jejak Sejarah Kolonial Belanda yang Ditinggalkan di Belang Gele Aceh Tengah

Baca juga: Pelepasan Calon Jemaah Umrah di Masjid Agung Babussalam Bener Meriah Berlangsung Penuh Haru