"Selama 2 dekade harus kita jaga dalam perdamaian untuk kita bersama-sama membangun Bener Meriah yang maju dan menjaga perdamaian Aceh," ucap Wakil Bupati Bener Meriah.
Pernyataan Ketua KKR Aceh
Ketua KKR Aceh, Masthur Yahya dalam pernyataannya menyambut baik semangat warga Bener Meriah dalam menyukseskan peringatan ini.
"Alhamdulillah kegiatan 2 dekade damai Aceh yang dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah sangat antusias dari masyarakat dalam menjaga 2 dekade Aceh dengan duduk bersanding dari Mantan Kombatan dan dari masyarakat tergabung dari Peta.
Kita bersama-sama menjaga perdamaian Aceh dengan tidak mengulang kaji dalam situasi massa Konflik Aceh," pungkas Masthur Yahya.
Lebih lanjut, ia mengatakan membangun dukungan melalui pemerintahan Aceh dalam membangun guna mensetabilitas kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Akhirnya saya memberikan apresiasi dalam pelaksanaan kegiatan 2 dekade Aceh yang dilaksanakan di Bener Meriah dalm menjaga selalu perdamaian Aceh," tutupnya.
Dua Dekade Pasca MoU Helsinki
Untuk diketahui, Pada 15 Agustus 2005, Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menandatangani perjanjian damai di Helsinki, Finlandia.
Jadi, peringatan Perdamaian Aceh adalah momen tahunan yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus, yang menandai penandatanganan Nota Kesepahaman Helsinki (MoU Helsinki) antara Pemerintah Republik Indonesia dan GAM pada tahun 2005.
Peristiwa ini menjadi tonggak berakhirnya konflik bersenjata selama puluhan tahun di Aceh dan awal dari proses rekonsiliasi serta pembangunan damai. (*)
Baca juga: Tim MoU Helsinki Lembaga Wali Nanggroe Bangun Kesepahaman dengan Kemenkum Terkait Omnibus Law Aceh
Baca juga: Yuk ke Museum Tsunami Aceh, Ada Pameran Memori Helsinki
Baca juga: 17 Tahun MoU Helsinki, Berikut Sejarah, Isi Kesepatan dan Realisasi Butir MoU Helsinki