Radio Rimba Raya adalah radio darurat yang didirikan pada tanggal 20 Desember 1948, sehari setelah Belanda menghancurkan RRI.
Radio bersejarah ini berperan penting dalam menyebarkan informasi bahwa Indonesia masih ada dan merdeka.
Radio Rimba Raya menyiarkan beritanya dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Urdu, menjangkau pendengar hingga ke Malaysia, Singapura, dan bahkan Eropa, untuk membantah klaim Belanda bahwa Indonesia telah hancur. (*)
Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI, Bupati Gayo Lues dan Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih
Baca juga: Murid dan Siswa Sekolah Alam Aceh Tengah Serukan "Save Earth" di Pawai HUT Ke-80 RI
Baca juga: Kostum Bunga Raksasa Curi Perhatian di Pawai Budaya Perayaan HUT RI ke-80 di Aceh Tengah