Hingga berita ini diturunkan, panitia masih menunggu konfirmasi final daftar kuda Bener Meriah yang benar-benar berlaga.
Namun dipastikan kehadiran mereka akan tetap menjadi magnet utama bagi penonton.
“Meski ada yang mundur, pacuan tahun ini tetap berjalan semarak. Kuda-kuda Bener Meriah yang masih bertahan tetap menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Yusnardi.
Pacuan kuda di Tanah Gayo bukan hanya ajang olahraga, melainkan juga tradisi turun-temurun yang sudah mendarah daging dalam budaya masyarakat.
Setiap tahunnya, ribuan penonton memadati arena pacuan untuk menyaksikan kuda-kuda terbaik beradu kecepatan di Blang Bebangka.
Kehadiran kuda Bener Meriah yang tetap bertahan, meski jumlahnya berkurang, menjadi simbol marwah dan semangat persaingan.
Pacuan Kuda Tradisional Gayo 2025 di Aceh Tengah pun dipastikan tetap semarak dan akan menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu masyarakat. (*)
(TribunGayo.com/Kiki Adelia)
Baca juga: Pascapenarikan Puluhan Kuda Asal Bener Meriah, Pacuan Kuda Tradisional Gayo 2025 Terancam Sepi
Baca juga: Ramai-ramai Peserta Bener Meriah Tarik Diri dari Event Pacuan Kuda di Aceh Tengah, Ini Alasannya
Baca juga: Heboh! Puluhan Kuda Asal Bener Meriah Mundur dari Pacuan Kuda Tradisional Gayo 2025 di Aceh Tengah