Diserang Beruang
Kisah Heroik, Pria Paruh Baya di Bener Meriah Terpaksa Berkelahi dengan Beruang
Sarkawi warga Bener Meriah menceritakan kejadian bermula dari kebiasaanya pergi ke kebun untuk melihat tanaman kentang, tiba-tiba diserang Beruang.
Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Demi berjuang hidup, seorang warga Kabupaten Bener Meriah, terpaksa harus berkelahi dengan seekor Beruang.
Korban bernama Sarkawi (57) warga Kampung Kenawat, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Pada hari naas itu, Senin (15/9/2025) sekira pukul 17.30 WIB, Sarkawi diserang oleh seekor Beruang di kebun miliknya di desa setempat.
Akibat penyerangan hewan dilindungi tersebut, jari tangan Sarkawi sebelah kiri nyaris putus karena terkena gigitan Beruang.
Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Bener Meriah
Kisah perkelahian dengan Beruang ini diceritakan oleh Sarkawi kepada TribunGayo.com, di Rumahnya, Kamis (18/9/2025), usai kondisi korban sudah mulai membaik, pasca serangan hewan buas tersebut.
Sarkawi menceritakan awal kejadian bermula dari kebiasaaanya pergi ke kebun untuk melihat tanaman kentang.
Ketika tiba di kebun, ia melihat ada segerombalan monyet sedang bertengger di atas pohon.
Lalu, ia mencoba mengusir monyet itu dengan bertujuan agar tak menggangu tanaman milik (korban).
Tak ada tanda-tanda lain di lokasi, tapi tiba-tiba tak jauh di sana keluar seekor Beruang berlari dan meloncat kearah korban.
Korban sempat mengelak dengan berlari menjauh, tapi Beruang terus mengejar dan langsung menyerang Sarkawi.
Karena diserang, perkelahian korban dengan hewan buas itu tak bisa dihindarkan, korban mencoba mendorong tapi keduanya terpental.
"Sempat berkelahi, dan saling dorong, beruntungnya melepaskan diri dan menjauh menyelamatkan diri", ungkap Sarkawi.
Namun, pasca kejadian memilukan itu, ia merasa trauma, karena baru kali ini ada penyerangan Beruang terhadap manusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.