Status Gunung Burni Telong

Status Gunung Burni Telong Level II, Jalur Pendakian Kembali Ditutup

Selain itu, masyarakat juga tidak diizinkan berada di radius 1.5 Kilometer dari puncak Gunung Burni Telong.

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Budi Fatria
BURNI TELONG NAIK LEVEL II - File foto penampakan Gunung Burni Telong dari arah Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (12/2/2022). Gunung Burni Telong di Bener Meriah, kembali mengalami peningkatan status dari level I (normal) menjadi level II (waspada) pada, Senin (22/9/2025). 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Jalur pendakian Gunung Burni Telong, di Kabupaten Bener Meriah, resmi ditutup untuk pendakian, mulai Selasa (23/9/2025).

Hal ini menyusul adanya peningkatan aktivitas kegempaan, dan kini status Gunung Burni Telong naik menjadi level II atau waspada.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Anwar Sahdi kepada TribunGayo.com mengatakan, berdasarkan rekomendasi Pos Pengamatan Gunung Burni Telong, maka untuk sementara pendakian ke Gunung Burni Telong dilarang.

"Sementara waktu kita larang mendaki, sampai kapan waktunya belum bisa dipastikan, yang pasti hingga status Gunung Burni Telong kembali di level normal", ujar Anwar Sahdi.

Selain itu, masyarakat juga tidak diizinkan berada di radius 1.5 Kilometer dari puncak Gunung Burni Telong.

Anwar juga mengimbau masyarakat khususnya yang berada di kawasan Gunung Burni Telong, agar tidak resah dan panik terkait meningkatnya aktivitas gunung berapi, karena ini masih di tahap level II.

"Terpenting masyarakat tetap waspada, segala perkembangan akan terus disampaikan, semoga dalam waktu singkat statusnya bisa kembali normal," pungkasnya.

Warga Diimbau Jangan Panik

Sebelumnya, terpisah, Kadis Kominfo Bener Meriah, Ilham Abdi kepada TribunGayo.com, Selasa (23/9/2025) mengatakan, segala informasi terkait aktivitas Gunung Burni Telong, akan disampaikan melalui Dinas Kominfo setempat.

Maka dari itu, Ilham mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak perlu panik, karena pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi termasuk titik pengungsian.

"Kami baru siap rapat di Pemda, jadi segala infomasi akan disampaikan melalui Kominfo, masyarakat tidak perlu panik, BPBD dalam waktu dekat juga akan melakukan simulasi", pungkasnya.

Naik Status Level II 

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Burni Telong di Bener Meriah, kembali mengalami peningkatan status dari level I (normal) menjadi level II (waspada).

Hal tersebut dikarenakan meningkatnya aktivitas geliat kegempaan baik gempa vulkanik maupun tektonik di Gunung Burni Telong.

Berdasarkan data laporan yang dirilis Badan Geologi dan Pos Pengamatan Gunung Burni Telong, pada Selasa (23/9/2025), telah terjadi sebanyak 76 kali gempa.

Gempa ini tercatat, pada Senin (22/9/2025) kemarin.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved