BBM di Dataran Tinggi Gayo Makin Langka

Begini Penjelasan Pertamina Terkait Antrian BBM di Sejumlah SPBU Dalam Wilayah Gayo

Atrian kendaraan khususnya truk di sejumlah titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Bener Meriah

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Bustami/Tribungayo.com
ANTRIAN BBM - Kondisi mobil mengantre di SPBU Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam Bener Meriah, Selasa (14/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribungayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Atrian kendaraan khususnya truk di sejumlah titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah masih berlangsung hingga Selasa (14/10/2025).

Antrian kendaraan itu disebabkan karena keterbatasan Bakan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU.

Akibatnya, mobil-mobil tampak berjejer panjang di sejumlah SPBU, mereka rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar.

Bahkan terkadang mereka harus pulang dengan tangki kosong karena minyak cepat habis.

Beberapa pengelola SPBU di wilayah tengah Aceh, khususnya Kabupaten Bener Meriah mengaku jika dalam beberapa hari terakhir pengiriman minyak dari depot pertamina terbatas.

Karena itu, mereka harus menggilir penjualan sesuai dengan jadwal pengisian yang telah ditentukan.

"Tujuan lainnya juga untuk menghindari terjadinya penimbunan," jelasnya.

Sales Branch Manager (SBM) Regional Aceh II Fuel Pertamina, Ferdi Kurniawan  memberikan penjelasannya terkait antrian minyak di sejumlah SPBU tersebut.

Menurut Ferdi, antrian minyak yang terjadi beberapa hari terakhir bukan disebabkan oleh ketiadaan stok BBM.

"Tapi melainkan karena keterlambatan distribusi minyak akibat faktor cuaca ekstrem di laut," jelasnya. 

Kondisi tersebut sempat menghambat kapal pengangkut BBM untuk bersandar di depot Pertamina Lhokseumawe.

"Kondisi ini bukan hanya terjadi di wilayah Tengah Aceh, tapi semua sama SPBU di bawah Depot Lhokseumawe, intinya ada keterlambatan kedatangan kapal karena kondisi cuaca ekstrem," terangnya.

"Untuk hari kondisi sudah aman, tinggal para pemilik SPBU menunggu pengiriman dari Depot Lhokseumawe," tambahnya.

Ferdi menuturkan bahwa masyarakat di wilayah tengah Aceh tak perlu khawatir terhadap kejadian tersebut.

"Masyarakat tak perlu khawatir karena stok minyak aman," pungkasnya.(*)

Baca juga: Saksi Ungkap Detik-Detik Kebakaran di SPBU Leuwigajah, Diduga Akibat Mobil Penimbun BBM

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved