BBM di Dataran Tinggi Gayo Makin Langka

Sudah Sepekan Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU di Bener Meriah

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kendaraan harus rela mengantri untuk mendapatkan BBM di SPBU.

|
Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
ANTREAN BBM - Kondisi mobil mengantri di SPBU Pante Raya Bener Meriah, Selasa (14/10/2025). Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kendaraan harus rela mengantri untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) di Bener Meriah. 
Ringkasan Berita:
  • Terjadi antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir.
  • Antrian melibatkan truk angkutan, mobil pribadi, dan sebagian kendaraan roda dua.
  • Warga kesulitan mendapatkan BBM, terutama jenis solar dan pertalite.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kendaraan harus rela mengantri untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) di Bener Meriah.

Pantauan TribunGayo.com pada Selasa (14/10/2025), antrian panjang di sejumlah SPBU itu terjadi untuk truk angkutan, mobil dan sebagian kecil kendaraan roda dua.

Mobil-mobil tampak berjejer panjang di SPBU, kondisi tersebut tentu kerap membuat warga kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama jenis solar dan pertalite.

Bahkan, mereka rela menunggu berjam-jam, namun terkadang harus pulang dengan tangki kosong karena solar cepat habis.

Tidak hanya itu, dalam sepekan terakhir menjelang sore hari kondisi semakin parah.

Beberapa SPBU juga kerap kehabisan stok bensin seperti pertalite dan solar.

Tersisa hanya BBM jenis pertamax, itupun jumlahnya terbatas sehingga sering kali masyarakat tetap tidak kebagian.

Pengelola SPBU beralamat di Desa Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Afri saat dikonfirmasi mengaku jika antrian mobil terjadi lantaran ketersedian BBM terbatas.

"Minyak terbatas, kami biasanya dapat kuota 16 ton perhari, tapi kini mulai kurang stabil, kadang hanya 8 ton yang dikirim dari depot per hari.

Makanya minyak cepat habis dan kami tidak tau kita apa kendalanya," pungkas Afri kepada TribunGayo.com, Selasa (14/10/2025). (*)

Baca juga: Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Lawe Desky Aceh Tenggara

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved