Peringati HKN ke-61, IDI Bener Meriah Hadirkan 5 Dokter Spesialis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ringkasan Berita:

• Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan orang tua siswa.
• Menghadirkan lima dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan anak-anak istimewa.
• Fokus kegiatan pemeriksaan kesehatan anak, THT, paru, penyakit dalam, dan kejiwaan.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bener Meriah turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Restu Permata Bunda, Lampahan, Bener Meriah, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan HKN ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Bener Meriah dengan melibatkan lintas organisasi profesi, yakni IDI, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). 

Acara ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Bener Meriah, Ir H Armia, bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Riswandika Putra, S.STP., M.A.P.

Ketua IDI Cabang Bener Meriah, dr Insan Sarami Artanoga, Sp.KJ, menjelaskan bahwa, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dikemas dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan orang tua siswa.

Dimana, pemeriksaan dan penyuluhan meliputi kesehatan anak, THT, paru, penyakit dalam, dan kejiwaan.

"Sasaran utama kegiatan ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus, seperti siswa dengan autisme, hiperaktif, keterbelakangan mental, dan keterlambatan bicara,” ujar dr Insan kepada TribunGayo.com, Selasa (11/11/2025) malam.

Baca juga: Wakil Bupati Bener Meriah Hadiri Bakti Sosial di Sekolah Luar Biasa Restu Permata

Hadirkan Lima Dokter Spesialis

Menurut dr Insan, IDI Bener Meriah, dalam kegiatan HKN kali ini menghadirkan lima dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan anak-anak istimewa.

Masing-masing dokter spesialis yang dihadirkan jelas dr Insan, mereka memiliki peran khusus.

Seperti, dokter Spesialis Anak, mereka ini memantau tumbuh kembang anak dan memberikan edukasi gizi kepada orang tua.

Kemudian, dokter Spesialis THT, mereka memeriksa kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan.

"Kita tahu, akhir-akhir ini sedang musim flu, maka kami menghadirkan dokter spesialis THT untuk melakukan pemeriksaan bagi anak-anak istimewa ini," jelas dr Insan.

Baca juga: PDGI Bener Meriah Gelar Penyuluhan Hingga Edukasi Anak Kebutuhan Khusus Cara Menyikat Gigi

Selanjutnya, dokter Spesialis Paru, memeriksa apakah ada anak-anak istimewa ini yang terserang gangguan pernafasan seperti asma, bronkitis.

"Biasanya, anak-anak sering terserang gangguan pernafasan, sekaligus kita juga memeriksa para orang tua (siswa)," sebutnya.