Jalan Pantan Kemuning di Bener Meriah Amblas, Warga Gotong Royong Perbaiki Darurat

Ringkasan Berita:

• Ruas jalan menuju ke Kampung Pantan Kemuning di Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah dilaporkan amblas.
• Namun warga setempat secara ramai-ramai gotong royong mulai diperbaiki secara darurat oleh warga setempat.
• Kerusakan jalan ini diketahui akibat tergerus air saat diguyur hujan deras di kawasan yang terjadi pada Kamis (20/11/2025).
• Sementara pasca amblas jalan terjadi,  Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dengan melakukan peninjauan ke lokasi. 

Laporan Wartawan Tribungayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Ruas jalan menuju ke Kampung Pantan Kemuning di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah dilaporkan amblas.

Bahkan, jalan tersebut juga nyaris terputus dan warga setempat secara ramai-ramai gotong royong mulai diperbaiki secara darurat oleh warga setempat.

Terkait hal itu, warga berharap ke depan diperbaiki permanen oleh pemerintah setempat.

Kerusakan jalan ini diketahui akibat tergerus air saat diguyur hujan deras di kawasan yang terjadi pada Kamis (20/11/2025) lalu, dan kerusakan terjadi setengah dari badan jalan.

Jalur ini merupakan akses utama masyarakat menuju kampung Pantan Kemuning.

Oleh karena itu, keberadaan jalan ini sangat krusial.

Kondisi jalan yang amblas saat ini, tentu sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari. 

Hampir separuh badan jalan tersebut longsor, kondisi ini tentu dikhawatirkan menghambat akses transportasi jika rute vital ini terancam putus total.

Parahnya lagi, ratusan jiwa masyarakat di Kampung Pantan Kemuning terancam terisolir bila jalan putus kerena tidak ada akses lain.

Sementara itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama masyarakat setempat bergerak cepat melaksanakan gotong royong untuk melakukan perbaikan agar transportasi bisa dilalui.

Babinsa Koramil 03 Timang Gajah Sertu Jafiszaida saat dikonfirmasi pada Minggu (23/11/2025) mengatakan, perbaikan tersebut dilakukan oleh masyarakat setempat dengan swadaya warga.

Menurutnya, akses jalan tersebut kerap digunakan warga dari kedua desa yaitu Desa Tunyang dan Desa Pantan Kemuning.

"Perbaikan dilakukan dengan cara memperlebar jalan dengan alat seadanya, tujuan agar bisa dilalui oleh roda empat," ucapnya.

BPBD lakukan pemantauan

Sementara pasca amblas jalan terjadi,  Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dengan melakukan peninjauan ke lokasi.