Berita Bener Meriah Hari Ini

Ini Fakta Penemuan Anak Gajah yang Mati di Bener Meriah

Seekor anak gajah Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ditemukan mati di kawasan lahan warga di Kampung Rikit Musara, Kabupaten Bener Meriah.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
ISTIMEWA
ANAK GAJAH - Seekor anak gajah Sumatera ditemukan mati di lahan warga Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah pada Minggu (23/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Seekor anak gajah Sumatera ditemukan mati di lahan warga Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah pada Minggu, 23 November 2025.
  • Tim dokter hewan BKSDA Aceh melakukan nekropsi dan olah TKP sehari setelahnya, Senin, 24 November 2025.
  • Beberapa hari sebelumnya, kawanan gajah liar sempat merusak ratusan tanaman kopi dan pisang milik warga serta merusak ringan dua rumah di Kampung Rikit Musara.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Seekor anak gajah Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ditemukan mati di kawasan lahan warga di Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (23/11/2025).

Tim dokter hewan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh pada hari ini Senin (24/11/2025), telah melakukan bedahnekropsi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat diperiksa, di area luar tubuh anak gajah yang mati tidak ditemukan adanya bekas-bekas terkena benda tajam.

Namun saat dilakukan pembedahan oleh tim dokter, malah menemukan adanya plastik mulsa di dalam perut gajah yang mati tersebut.

Mesti demikian, pihak BKSDA belum bisa menyimpulkan penyebab pasti hewan dilindungi ini mati.

Terkait keberadaan plastik didalam perut akan dibawa ke laboratorium di Banda Aceh guna untuk di teliti kembali untuk mengetahui penyebab lain dari kematian anak gajah tersebut.

Baca juga: Anak Gajah Ditemukan Mati di Lahan Warga Bener Meriah

Kawanan Gajah Sempat Merusak Tanaman Kopi

Perlu diketahui, sebelum anak gajah ditemukan mati, ratusan tanaman kopi milik warga Kampung Rikit Musara sempat diobrak-abrik oleh kawanan gajah liar pada Rabu (19/11/2025) lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Bener Meriah bersama BKSDA Aceh sempat terjun langsung untuk melakukan pendataan.

Dari hasil pendataan ada dua rumah warga yang dirusak ringan serta ratusan tanaman kopi dan pisang habis di obrak-abrik gajah.

Pihak BPBD Bener Meriah pun menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas dikebun.

Kepala seksi konservasi wilayah I Lhokseumawe, BKSDA Aceh, Teuku Irmansyah kepada TribunGayo.com menyampaikan terkait konflik gajah pada beberapa hari lalu di Kampung Rikit Musara.

Pihaknya telah mencoba menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penanganan dengan cara penggiringan.

Namun, sesampainya disana berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak perangkat desa, lantas tidak diizinkan melakukan penggiringan gajah.

"Alasannya, karena warga disana menginginkan pengusiran dilakukan, bisa kita bilang dengan cara adat dan istiadat disana lah," ungkapnya.

Baca juga: Hasil Nekropsi BKSDA Aceh, Ditemukan Plastik Mulsa Dalam Perut Anak Gajah

Penemuan Anak Gajah Mati

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved