Karya Ikhwanul Kiram Santri Mudi Mesra Samalanga Masuk 4 Besar Nasional Lomba Video Pendek Gen Z

Laporan Wartawan TribunGayo Fikar W Eda | Jakarta

TribunGayo.com, JAKARTA - Kabar membanggakan datang dari dunia santri Aceh. Ikhwanul Kiram Bawarith, santri Mahad Ali Mudi Mesra Samalanga, Kabupaten Bireuen, berhasil menorehkan prestasi nasional dengan menembus empat besar finalis dalam ajang Lomba Video Pendek Gen Z “Aksi Nyata untuk Indonesia” yang digelar Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DPD RI.

Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 560 karya inspiratif dari seluruh Indonesia.

Setelah melalui proses seleksi dan penjurian ketat, karya Ikhwanul Kiram berjudul Z Brothers berhasil masuk 50 besar nasional, kemudian melesat hingga posisi empat besar finalis terbaik.

Berdasarkan laman resmi DPD RI, berikut daftar finalis 4 besar:

1. Ahmad Azmi Amiq — @photocopier77 (Jawa Timur)
2.  Aura Ashelia — @aura.asheelll (Sumatera Barat)
3. Dino Dinasty Hariyanto — @dino_sst (Tangerang Selatan, Banten)
4. Ikhwanul Kiram — @kiramikhwanul (Aceh)

Karya "Z Brothers" mengangkat semangat aksi nyata generasi muda dalam berkontribusi bagi bangsa.

Film ini mencerminkan nilai kreativitas, kepedulian sosial, dan dedikasi santri dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Malam ini DPD RI akan menggelar Malam Puncak Penghargaan DPD Awards di The Tribrata Hotel & Convention Center Darmawangsa, Jakarta, untuk mengumumkan juara 1, 2, 3, dan favorit,” jelas Tenaga Ahli DPD RI, Rahmat Razi Aulia yang dikenal sebagai Mc Razi

“Teruslah berkarya, karena setiap ide positif yang dituangkan oleh Ikhwanul Kiram adalah kontribusi berharga bagi perubahan generasi Z sebagai masa depan bangsa,” tambahnya.

Dalam keterangan Ikhwanul Kiram kepada TribunGayo.com pada Selasa (28/10/2025), ia menjelaskan bahwa film Z Brothers mengisahkan tiga anak muda dengan latar belakang dan karakter berbeda.

Diantaranya Fizy (First Z), Mizy (Middle Z) dan Enzy (End Z),  sebagai simbol perjalanan generasi Z dalam membawa perubahan.

“Film ini merefleksikan bahwa perubahan tidak selalu lahir dari sesuatu yang besar, melainkan dari keberanian untuk memulai, berkarya, dan berbagi,” ujar Ikhwanul Kiram yang berbincang lewat pesan WhatsApp dengan TribunGayo.com.

Pemuda berusia 22 tahun ini kini menempuh pendidikan di Mahad Ali MUDI.

Sebelumnya, ia telah meraih berbagai prestasi, antara lain:

• Juara 1 Lomba Konten Kreator Amanah Youth
• Juara 3 Konten Literasi Arpus Aceh
• Juara 2 Konten Kreatif Dispusip Aceh Besar
• Juara 1 Lomba Video Profil Mahad Ali se-Indonesia
• Finalis Kreativesia 2025 bidang film mewakili Aceh.

Hingga kini, Ikhwanul Kiram telah memproduksi tujuh film, salah satunya adalah film action pertama buatan Aceh yang sempat menjadi trending di media sosial.