Persiraja Siap Hadapi Sumsel United Besok, Miftahul Hamdi Soroti Faktor "Kurang Beruntung"

Ringkasan Berita:

• Meski berstatus tuan rumah, Persiraja berada di posisi klasemen yang kurang menguntungkan, yakni peringkat 7 dengan 12 poin.
• Pelatih Akhyar Ilyas menegaskan pentingnya meraih tiga poin karena persaingan klasemen semakin ketat.
• Miftahul Hamdi menilai performa kurang maksimal di kandang lebih disebabkan faktor “kurang beruntung” daripada tekanan.

 

 

TribunGayo.com, SPORT - Persiraja Banda Aceh memastikan kesiapan penuh jelang laga penting kontra Sumsel United yang akan berlangsung pada Selasa (18/11/2025) malam dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Championship  2025/2026. 

Pertandingan antara Persiraja vs Sumsel United tersebut akan dihelat di Stadion H.Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh dengan kick off dimulai pukul 20.30 WIB.

Jika melihat posisi klasemen sementara saat ini, posisi Sumsel United jauh lebih beruntung daripada Persiraja.

Kini Persiraja berada di posisi ke-7 klasemen dengan perolehan sebanyak 12 poin.

Sementara Sumsel United berada di posisi peringkat ke-3 klasemen dengan jumlah sebanyak 19 poin.

Bagi Persiraja tentunya pertandingan ini menjadi momentum untuk bangkit setelah pertemuan sebelumnya di Palembang berakhir dengan kekalahan.

Dimana pada laga tersebut Persiraja bermain dikandang Sumsel United pada 22 September 2025 lalu.

Hasil pertandingan itu adalah 2-3, kemenangan dramatis untuk Sumsel United.

Pelatih Persiraja menyebut, ini saatnya tim bermain maksimal demi hasil terbaik di kandang sendiri.

"Saya pikir ini saatnya buat kita untuk prevalence, kita untuk bermain maksimal, untuk hasil yang maksimal", ungkap Akhyar Ilyas berdasarkan rekaman yang diterima TribunGayo.com, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Tiket Laga Persiraja vs Sumsel United Dijual Mulai Rp 30.000, Sudah Bisa di Tukar Hari Ini

Persiapan Persiraja dan Target Kemenangan

Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas menegaskan bahwa seluruh pemain sudah memahami betapa pentingnya tiga poin pada laga ini. 

Selisih poin di klasemen yang semakin ketat membuat kemenangan menjadi harga mati.

“Kami sudah berbicara dengan pemain, melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Harapannya mereka bisa bermain lepas, tanpa beban, dan mencetak lebih banyak gol dari sebelumnya,” ujarnya.

Sejumlah pemain yang sebelumnya cedera juga mulai menunjukkan perkembangan positif, seperti Fafa Seva dan Fajar, meski keduanya belum sepenuhnya siap tampil. 

Sementara itu, Rahmat Ilahi sudah kembali bisa dimainkan setelah melewati masa hukuman kartu.

Di sisi lain, Persiraja masih harus kehilangan Angga dan Dimas yang terkena sanksi kartu merah pada laga dramatis melawan PSPS Pekanbaru.

Miftahul Hamdi: “Kami Hanya Kurang Beruntung”

Penyerang Persiraja, Miftahul Hamdi, menyoroti performa tim saat bermain di kandang yang beberapa kali belum memenuhi ekspektasi publik. 

Ia menegaskan faktor psikologis tim kini jauh lebih baik.

“Kalau dibilang gugup, mungkin hanya di pertandingan pertama. Setelah itu kami sudah terbiasa. Saya rasa selama ini kami cuma kurang beruntung saja,” ungkap Hamdi.

Ia menambahkan, pada laga kandang terakhir Persiraja sebenarnya menciptakan banyak peluang, namun hanya mencetak gol lewat penalti. 

"Tapi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya mungkin kami seluruh pemain sudah melewati hal-hal yang begitu. Jadi mungkin kita cuma dari faktor kurang beruntung saja", sambung Hamdi. 

Berdasarkan pengalaman tersebut, Hamdi optimis Persiraja bisa tampil lebih efektif saat menjamu Sumsel United.

Baca juga: Persiraja Main Imbang Atas Adhyaksa FC, Akhyar Ilyas: Kepemimpinan Wasit Cukup Merusak Pertandingan

Waspadai Kolektivitas Sumsel United

Persiraja tidak ingin hanya fokus pada satu-dua pemain Sumsel United. 

Akhyar Ilyas menilai tim lawan memiliki kedalaman skuad yang baik dan dihuni pemain berpengalaman, termasuk kontribusi pemain asing mereka.

“Kita harus menghadapi mereka secara tim. Sumsel United memiliki kolektivitas yang solid,” jelas Akhyar.

Berkaca dari Laga Dramatis Kontra PSPS Riau

Akhyar juga menyinggung laga panas melawan PSPS Pekanbaru, di mana Persiraja mendapat kartu merah di detik ke-46 yang membuat strategi berubah total. 

Meski tampil dengan 10 pemain, mental skuad berhasil bangkit dan menunjukkan performa lebih baik pada laga berikutnya.

“Kami belajar banyak dari situ. Pemain harus lebih pintar dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Seruan untuk Suporter: Hadir dan Dukung Langsung

Menjelang pertandingan besar ini, Persiraja mengajak seluruh pendukung untuk memadati stadion.

“Dengan dukungan kalian, kami lebih termotivasi. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” tutup Akhyar. (*)

(TribunGayo.com/Kiki Adelia)

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Ditahan Imbang Adhyaksa FC di Pegadaian Championship 2025/2026