Berita Aceh
Pria di Subulussalam Ditemukan Meninggal di Barak Kebun, Ini Dugaan Sebabnya
Menurut informasi yang dihimpun, HN merupakan warga Lae Pinang Singkohor, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil.
TRIBUNGAYO.COM - Seorang pria berinisial HN (42) ditemukan meninggal dunia di sebuah barak perkebunan yang berlokasi di Kampong Bukit Alim, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, Sabtu (15/11/2025).
Penemuan jasad HN sontak mengejutkan warga sekitar, terlebih karena korban diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru yang cukup serius.
Menurut informasi yang dihimpun, HN merupakan warga Lae Pinang Singkohor, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat mengeluhkan rasa sesak di bagian dada.
Keluhan tersebut disebut kerap muncul dalam beberapa hari terakhir, sehingga dugaan sementara mengarah pada penyakit yang dideritanya.
Tim medis RSUD Kota Subulussalam yang melakukan visum luar memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa kematian HN disebabkan faktor medis, bukan karena tindakan kriminal.
Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf, dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui bagian humas, menjelaskan kronologi penemuan korban.
Awal Mula Penemuan
Sekitar pukul 07.00 WIB, seorang saksi datang mengantarkan sarapan ke barak tempat HN tinggal.
Sesampainya di lokasi, saksi memanggil korban berulang kali, namun tidak mendapatkan respons.
"Karena tidak ada jawaban, saksi berusaha membuka pintu depan, tetapi pintu terkunci dari dalam," ujar AKBP Muhammad Yusuf.
Merasa curiga, saksi kemudian membuka jendela dan melihat HN tergeletak di lantai dekat pintu kamar.
Pukul 09.00 WIB, saksi melapor kepada perangkat Kampong Bukit Alim.
Selanjutnya aparat kampong melaporkan ke pihak yang berwajib.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Kapolsek Longkib beserta personelnya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memasang garis polisi.
Sekira pukul 12.00 WIB, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Subulussalam tiba di TKP.
Selanjutnya melakukan serangkaian kegiatan olah TKP.
Pukul 13.00 WIB olah TKP selesai dilaksanakan dan jenazah dibawa ke RSUD Kota Subulussalam untuk dilakukan visum luar dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Singkohor.
"Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dari keterangan keluarga korban, dan korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru dan juga sebelumnya mengeluhkan sesak di bagian dada, sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat penyakitnya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
| Aceh Tengah Kembali Gelap Akibat Gangguan Transmisi Jaringan, Ratusan Petugas PLN Diturunkan |
|
|---|
| Kapolda Aceh Disambut Tari Guel dan Tepung Tawar di Aceh Tengah |
|
|---|
| Listrik Padam Mendadak di Aceh Tengah, PLN Jelaskan Penyebabnya |
|
|---|
| Reje Terpilih Keramat Mupakat Dorong Pembentukan Desa Tanggap Bencana untuk Atasi Banjir |
|
|---|
| Truk Colt Diesel Terbalik di Bireuen, Sopir Diduga Mengantuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/KADES-DI-BANTEN-TEWAS-DIBUNUH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.