Jude Bellingham Bangkit Usai Operasi, Jadi Kunci Kemenangan Real Madrid di El Clasico

TRIBUNGAYO.COM - Jude Bellingham kembali menjadi pusat perhatian setelah tampil gemilang pascaoperasi bahu dan membawa Real Madrid meraih kemenangan dramatis 2–1 atas Barcelona dalam laga El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB.

Dalam duel bergengsi tersebut, dua bintang muda Real Madrid Kylian Mbappé dan Jude Bellingham mencatatkan nama di papan skor, memastikan Los Blancos unggul lima poin di puncak klasemen LaLiga sekaligus memutus catatan empat kekalahan beruntun dari rival abadi mereka.

Penampilan Bellingham menjadi sorotan utama. Gelandang berusia 22 tahun itu bukan hanya mencetak gol kemenangan, tetapi juga mengontrol permainan dengan kedewasaan dan ketenangan luar biasa. 

Ia tampil sebagai motor serangan Real Madrid, memberikan keseimbangan di lini tengah sekaligus semangat baru bagi tim asuhan Xabi Alonso.

Kemenangan atas Barcelona melengkapi pekan sempurna bagi Bellingham. 

Sebelumnya, pemain asal Inggris itu juga mencetak gol tunggal kemenangan saat Real Madrid menundukkan Juventus 1–0 di ajang Liga Champions. 

Dua laga besar, dua kemenangan penting, dan dua gol penentu dari sang bintang muda menjadikannya simbol kebangkitan Madrid musim ini.

“Dalam seminggu terakhir, Jude menunjukkan betapa pentingnya perannya. Setelah cedera, ia butuh waktu menemukan ritmenya, tapi performanya luar biasa,” ujar pelatih Real Madrid, Xabi Alonso.

Musim ini sejatinya dimulai dengan kekhawatiran besar setelah Bellingham menjalani operasi bahu dan harus absen beberapa pekan. 

Bahkan pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, tak memanggilnya untuk laga internasional Oktober. 

Tapi keputusan itu justru memberi ruang pemulihan sempurna. Saat kembali ke Madrid, Bellingham tampil segar, dan tajam.

Dalam laga El Clásico itu, Bellingham memulai aksinya sejak menit awal. Di menit ke-22, ia mengirimkan umpan terobosan sempurna yang diselesaikan Mbappé dengan tenang, membawa Madrid unggul 1–0. 

Barcelona sempat menyamakan kedudukan lewat Fermin López setelah kesalahan Arda Güler, namun lima menit berselang, giliran Bellingham sendiri yang mencetak gol kemenangan dari jarak dekat hasil umpan Vinícius Jr.

Bernabéu bergemuruh. Seolah-olah bukan hanya kemenangan, tapi pembalasan dendam yang terbayar lunas. 

Real Madrid yang musim lalu selalu kalah dari Barcelona kini tampil dominan — menguasai lebih dari 70 persen penguasaan bola dan menciptakan tiga gol yang dianulir karena offside.