Idul Adha
Idul Adha Identik dengan Qurban, Ini Cara Menyucikan dan Membersihkan Daging Secara Benar
Dalam Islam juga telah diajarkan mengenai cara membersihkan daging dengan benar, tentunya tidak hanya bersih tapi juga harus suci.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Idul Adha Identik dengan Qurban, Ini Cara Menyucikan dan Membersihkan Daging Secara Benar
TRIBUNGAYO.COM- Pemerintah telah menetapkan Idul Adha 2022 pada Minggu (10/7/2022).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin sidang isbat pada awal Dzulhijjah, di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan Hari Raya Qurban, karena terdapat prosesi qurban setelah Shalat Id.
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dalam bulan Dzulhijjah.
Setelah menyembelih qurban, maka pihak masjid akan membagikan daging qurban kepada masyarakat.
Baca juga: Simak, Ini Bacaan Niat, Doa Hingga Cara Shalat Idul Adha 1443 Hijriah
Tentunya untuk anda yang ingin mengolah daging qurban pastinya akan membersihkan daging tersebut terlebih dahulu.
Apalagi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang menyerang hewan ternak seperti sapi.
Pastikan anda harus membersihkan daging dengan benar, dan memasaknya dengan kadar kematangan yang pas.
Dalam Islam juga telah diajarkan mengenai cara membersihkan daging dengan benar, tentunya tidak hanya bersih tapi juga harus suci.
Karena daging yang bersih belum tentu suci, dan sebaliknya daging yang suci, kebersihannya tidak diragukan lagi.
Baca juga: Jelang Lebaran, Aceh Tengah Zero Kasu PMK, Pemkab Awasi Hewan Ternak di Pintu Masuk Perbatasan
Hal ini sangat perlu diperhatikan karena daging yang anda masak akan menjadi makanan yang akan dikonsumsi oleh keluarga.
Cara Mensucikan Daging
Mensucikan daging dalam Islam tidaklah sulit, tidak harus sampai hilang darah yang ada pada daging.
Karena daging sapi khususnya akan terus mengeluarkan darah, malah dengan mencucinya dengan terus menerus akan mengurangi kualitas daging.
"Darah yang berada di dalam daging, yang belum terpisahkan adalah dimaafkan,” kata Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah TV.
Maka dari itu jika kita membersihkan daging, tetapi dagingnya masih mengeluarkan darah, maka itu dimaafkan.
Baca juga: Simak Tips Mengolah Daging Kurban Agar Aman dari Wabah PMK
Melansir dari Youtube Al-Bahjah TV, ada dua cara mensucikan daging sesuai dengan aturan Islam seperti yang dijelaskan buya Yahya, yaitu:
1. Boleh tidak cuci
Hal ini karena darah yang ada pada daging. Darah tersebut dimaafkan.
Hakikatnya setiap hewan yang sudah disembelih pasti mengeluarkan darah, sehingga walaupun dicuci berkali-kali akan masih mengeluarkan darah.
Efek yang didapatkan dari mencuci daging secara terus menerus akan mengurangi kualitas dari daging tersebut.
Baca juga: Harga Daging Meugang Lebaran Idul Adha di Agara Lebih Murah
2. Boleh mencucinya hingga bersih
Jika anda tidak terbiasa dengan cara tidak mencucinya, maka anda boleh mencucinya dengan bersih menggunakan air.
Caranya anda cukup meletakkan daging yang telah dipotong-potong dalam wadah, kemudian tuangkan air, di aduk-aduk dan kemudian ditiriskan.
Daging yang telah ditiriskan itu sudah suci, namun air hasil cucian daging tersebut sudah termasuk najis.
Baca juga: Kementan Telah Sediakan 800 Ribu Vaksin untuk PMK Hewan Ternak, Kini Mulai Didistribusikan ke Daerah
Nah, itulah dua cara menyucikan daging yang dapat anda terapkan sesuai dengan kebiasaan anda.
Selain daging yang suci kita juga perlu mengetahui bagaimana cara membersihkan daging dengan benar.
Cara membersihkan daging yang benar
Melansir dari Kompas.Com, Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski, Prasetyo Widodo menganjurkan untuk membersihkan daging sapi dengan cara dilap atau diseka dengan kertas tisu khusus makanan pada permukaan daging.
Selain menyebabkan daging mengkerut, mencuci dengan air juga dapat membuat bakteri dari air berpindah ke daging yang akan diolah dan membuat daging tidak terlihat segar.
“Kalau dicuci dulu nanti terkontaminasi bakteri yang ada di air,” kata Chef HARRIS Hotel Sentul City Bogor, Yogie Putranto.
Melansir Healthline, daging mentah mungkin terkontaminasi bakteri, seperti Salmonella, Listeria, Campylobacter, hingga E Coli.
Mencuci daging dengan air justru bisa menimbulkan risiko menyebarkan bakteri ke permukaan lain dan makanan yang akan dimakan mentah, misalnya buah atau lalapan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan mencuci daging dengan air mengalir tidak menghilangkan bakteri bawaan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daging sapi yang direbus pada suhu 60 derajat celcius selama 4 menit atau menyiramnya dengan air pada suhu 82 derajat celcius.
Kemudian diikuti dengan semprotan asam laktat mampu mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.
Alternatif lain dapat menggunakan cuka atau jus lemon untuk mengurangi bakteri pada daging mentah.
Cara membersihkan daging dengan cara dilap tisu ini juga berlaku jika anda tidak ingin langsung mengolah daging dan ingin menyimpannya ke dalam freezer.
Pastikan menyimpan daging sapi yang sudah dilap ke dalam wadah yang kedap udara agar daging bisa awet lebih lama. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)