Berita Nasional
Mendagri Minta Gubernur Renovasi Anjungan Daerahnya di TMII Jakarta
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala daerah merenovasi anjungan daerahnya masing-masing.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala daerah merenovasi anjungan daerahnya masing-masing.
Anjungan daerah itu berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Mendagri menyampaikan itu saat meninjau area revitalisasi TMII bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Turut dalam rombongan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Utama dan Direktur Teknik & Infrastruktur PT TWC BPRB, serta Executive Vice President TMII.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan rekan-rekan gubernur.
Rekan-rekan gubenur prinsip setuju mendukung dan kemudian Kemendagri membentuk tim.
Baca juga: Kabar Gembira, Sungai Alas di Aceh Tenggara Jadi Lokasi Arung Jeram PON 2024
Baca juga: Nurdin Jadi Pj Bupati Aceh Jaya, Wahyudi Pj Bupati Pidie, Pada 18 Juli Dilantik Pj Gubernur
Tim yang saya buat, kemudian sudah turun langsung door to door ke setiap anjungan, dibuat klasifikasi, mana yang rusak ringan, sedang, berat, dan ada yang belum memiliki anjungan," katanya.
Mendagri menjelaskan, terdapat 19 anjungan dengan kerusakan ringan, tapi struktur bangunannya masih bagus.
Ada pula anjungan yang mengalami kerusakan sedang.
Selain itu, ada juga provinsi yang belum memiliki anjungan di TMII seperti Kalimantan Utara (Kaltara).
“Kaltara itu sudah menjadi provinsi, tapi tidak punya anjungannya. Nah nanti kita koordinasikan untuk mendapatkan lahan supaya ada anjungan.
Ada juga anjungan yang di lokasinya bersama, itu untuk provinsi baru saat itu, Bangka Belitung, Gorontalo, dan lain-lain.
Baca juga: Covid-19 Meningkat, Mendagri Minta Gubernur dan Bupati Percepat Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat
Baca juga: Ingin Bernostalgia Kembali dengan Musik Era 2000-an? Catat Jadwal dan Harga Tiketnya
Kemudian dari situ kita juga melakukan komunikasi dengan para pengurus anjungan, berapa biaya yang diperlukan," ujarnya.
Untuk dana renovasi, Mendagri menyebut total biaya yang dibutuhkan lebih kurang hampir Rp 45 hingga Rp 50 miliar untuk seluruh provinsi.
Pendanaan tersebut dapat menggunakan anggaran pemerintah daerah, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ataupun Corporate Social Responsibility (CSR) di daerahnya masing-masing.
“Khusus yang anjungan-anjungan ini kan Pemda, tanahnya juga dihibahkan kepada Pemda, kemudian pengelolaannya juga oleh Pemda," jelasnya.
Mensesneg Pratikno berharap para kepala daerah segera berpartisipasi untuk melakukan upaya perbaikan atau renovasi tersebut.
Baca juga: Mendagri Sebut Tim Penggerak PKK Memiliki Keunikan yang Belum Tentu Dimiliki Negara Lain
Baca juga: Buruan, Ada Diskon Hingga 40 Persen Produk Gadget di Gramedia Sahabat Sekolah, Lihat di Link Ini
Pemerintah juga merencanakan di akhir Agustus nanti akan menggelar kegiatan di TMII, berupa soft launching yang berkaitan dengan kegiatan G20.
"Mengapa Pak Mendagri juga ikut berkunjung ke sini, kami minta tolong kepada Pak Mendagri untuk menjamin agar masing-masing provinsi segera merenovasi memperbaiki anjungan-anjungan provinsi sesuai dengan desain yang sudah dirancang oleh Kementerian PUPR dan juga TWC," tandas Mensesneg.(*)