Pembangunan Jalan Penghubung Aceh Tamiang – Gayo Lues Belum Tuntas, Tersisa 12 Kilometer Lagi

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE – Jalan penghubung Kabupaten Gayo Lues – Aceh Tamiang sepanjang 129 kilometer belum tuntas dibangun.

Sampai sekarang masih tersisa 12 kilometer jalan tersebut yang belum dapat dilintasi masyarakat.

Karena itu, Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, meminta kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, untuk menuntaskan jalan tembus Lesten - Pinding Gayo Lues menghubungkan ke Pulo Tiga, Aceh Tamiang.

Baca juga: Dana Miliran Rupiah, Jalan Kabupaten di Aceh Tenggara Banyak Berlubang, PUPR: Anggaran tidak Cukup

"Jalan Desa Pinding Lesten - Pulo Tiga sepanjang 129 kilometer. Hanya 12 kilometer yang tidak bisa dilalui dengan baik,” ujar Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru kepada TribunGayo.com, Minggu (24/7/2022).

Jalan tersebut kata Bupati Gayo Lues, sudah pernah dipergunakan masyarakat Lesten untuk berbelanja pada masa konflik.

Tapi sekarang jalan itu telah tertutup kembali.

Karena itu masyarakat dua kabupaten itu berharap agar dapat menuntaskan pembangun jalan tersebut, guna memajukan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Jalan Lintas Gayo Lues-Babarot Abdya Tembus Tiga Jam

Kata Bupati Gayo Lues, Jalan dari Pinding -  Lesten sepanjang 18 kilometer sudah diaspal sebagian.

Sementara itu perbatasan Lesten batas Tamiang atau SP2 sepanjang 12 kilometer belum tuntas dibangun.

Jalan tersebut bila bisa dilalui akan sangat mendongkrak perekonomian masyarakat, karena menjadi jalur lintas masyarakat ke pasar di kawasan itu.

Tapi kondisi jalan saat ini menyulitkan masyarakat berbelanja.

Selain itu, hasil pertanian menjadi murah nilai jual akibat faktor jalan yang rusak.

Baca juga: Bupati Gayo Lues Wacanakan Nova Iriansyah Jadi Nama Jalan, Amru: Bangga, Gubernur Putra Gayo

"Ini merupakan aspirasi masyarakat dua Kabupaten agar Gubernur Aceh menuntaskan jalan Lesten Gayo Lues - Aceh Tamiang," ungkap Muhammad Amru.

Ditambah Bupati Gayo Lues, untuk pembangunan jalan ini diharapkan, Pj Gubernur Aceh memasukkan dalam program TMMD skala besar.

“Karena ada tiga titik jembatan yang akan dibangun dan jalan diaspal yang membutuhkan dana sebesar Rp 30 miliar,” ujar Bupati Gayo Lues.(*)