Gayo Lues

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Gayo Lues, Ternak Sembuh 170 Ekor, Masih Sakit 99 Ekor

Upaya pencegahan penyuntikan juga terus di lakukan dengan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI

Penulis: Rasidan | Editor: Rizwan
Tribungayo.com
Penyemprotan eco enzym terhadap ternak terjangkit PMK di Gayo Lues, Senin (18/7/2022) 

Laporan Rasidan I Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES -  Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak milik masyarakat di Kabupaten Gayo Lues  bertambah dan meningkatkan.

Saat ini jumlah ternak warga yang diduga terjangkit wabah PMK tersebut jumlah mencapai 271 ekor tersebar di enam kecamatan.

Namun dari jumlah itu sebanyak 170 ekor sudah sembuh, masih sakit 99 ekor serta yang mati 2 ekor.

Kadis Pertanian Gayo Lues melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Darmansyah Putra kepada TribunGayo.com, Selasa (26/7/2022) mengatakan, jumlah ternak warga  yang terjangkit wabah PMK terus bertambah.

Sehingga petugas kesehatan hewan mulai kualahan untuk menangani kasus tersebut.

Salah satu upaya untuk melakukan pencegahan wabah PMK terhadap ternak warga tersebut, pihaknya dari Dinas terpaksa bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan penyemprotan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca juga: Ternak Warga Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Aceh Tenggara Sudah 126 Ekor

Baca juga: Polres Aceh Tengah Bersama Dinas Pertanian Semprot Echo Enzyim untuk Antisipasi PMK pada Ternak

Jumlah ternak warga yang telah terjangkit wabah PMK sebanyak 271 ekor.

Dari jumlah itu kaya Darmansyah, sapi 180 ekor dan 2 ekor dinyatakan mati,  sedangkan  kerbau yakni 91 ekor.

Secara keseluruhan  dari 271 ekor tersebut yang dinyatakan sembuh 170 ekor dan sisanya 99 ekor masih sakit dan dalam perawatan serta pengobatan.

"Saat ini upaya pencegahan yang digencarkan selain sosialisasi dan penyemprotan kandang dan ternak warga.

Upaya pencegahan penyuntikan juga terus di lakukan dengan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI," jelasnya.

Ia berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga dan mengawasi ternaknya setiap saat sehingga tidak menular dan meluas.(*)

Baca juga: Syair Sastra Gayo dan Peran Didong dalam Pembangunan di Bagian Tengah Aceh

Baca juga: Terima Silaturahmi TribunGayo.com, Kadisdukcapil Aceh Tengah: Media Berperan dalam Pembangunan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved