Sejarah Gayo
Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Prof Dien Madjid, Sejarah Gayo Banyak Belum Terungkap
Saat Belanda datang, pasti ada perlawanan dari Gayo, tidak mungkin diam saja. Tapi Belanda tidak menulis perlawanan yang diberikan oleh Gayo
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Tapi Belanda tidak menulis perlawanan yang diberikan oleh Gayo tersebut," katanya.
Baca juga: Budayawan Gayo Dr Salman Yoga, Orang Gayo Rela Jalan Kaki Ratusan Kilometer Melawan Belanda
Padahal menurut Prof Dien Madjid, perlawanan itu justru diberikan dengan sangat keras oleh orang Gayo.
"Pernah ada peristiwa dahsyat, pejuang Gayo sembunyi di bawah pohon-pohon, lewat Belanda,
lalu ditebas satu per satu, hilang satu per satu," kata Dien Majid.
Tapi kejadian ini tidak ditemukan di dalam publikasi Belanda, karenanya harus dicari ke sumber-sumber lokal Gayo sendiri.
Ia menyarankan, kalau tidak ada sumber-sumber tertulis, maka bisa bergerak ke sumber lisan, tutur-tutur lisan.
"Ini memang memerlukan waktu yang cukup panjang," kata Dien Madjid.
Baca juga: Kejayaan Orang Gayo, Pernah Latih Pasukan Kerajaan Raya Simalungun Hadapi Kolonialisme Belanda
Ia menyampaikan agar Pemerintah Daerah di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Bener Meriah,
Gayo Lues dan Aceh Tenggara bersedia bekerjasama untuk mewujudkan rencana ini.
"Mau tidak mau perlu kerjasama dengan pemerintah daerah," ulangnya.
Sejarawan M Dien Madjid lahir di Takengon, 6 Juli 1949.
Pria Gayo ini ahli di bidang sejarah Indonesia masa kolonial.
Sampai sekarang ia masih aktif sebagai dosen di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menulis sejumlah buku, antara lain “History of Hajj in Indonesia and Brunei Darussalam XVII-Present (A Comparison Study)”
ditulis bersama Johan Wahyudi, terbit 2020.
Baca juga: Kopi Gayo Jadi Oleh-oleh Tamu yang Berkunjung ke KBRI di Belanda
Prof Dr M Dien Madjid telah merampungkan dua buku seri sejarah.
Buku pertama “Sejarah Awal Islam di Gayo Abad XI-XIV,” dan buku kedua “Sejarah Sosial di Gayo abad XIV-XVII.”
Kedua buku itu diterbitkan Mahara Publishing 2020.
Buku seri sejarah itu berusaha mengungkap masuknya Islam dan pola pengembangan dakwah di Gayo,
serta buku kedua menyangkut sejarah sosial di Gayo.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Prof-Dien-Madjid.jpg)